Padangpariaman Raih Penghargaan Menpan RB, OPD Berprestasi Diganjar Prioritas Anggaran

PDG.PARIAMAN, METRO – Komitmen Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni dalam membenahi pelayanan publik mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat. Hal itu dibuktikan dengan pemberian penghargaaan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. Penghargaan tertinggi tersebut akan diserahkan oleh Menpan dan RB sesuai surat nomor B/466/S.PP.02/2018 tanggal 16 November 2018 Perihal pemberian penghargaan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
”Alhamdulillah, di tengah perhelatan Porprov di Kabupaten Padangpariaman, Insya Allah Selasa (27/11) kita diundang untuk menerima penghargaan tertinggi oleh Kemenpan RB. Ini berkat doa masyarakat dan kerja keras seluruh jajaran,” kata Bupati Ali Mukhni didampingi Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri, kemarin.
Dijelaskan, bahwa Kemenpan RB telah menilai dan meninjau penyelenggaraan pelayanan publik di Padangpariaman sejak awal tahun ini. Kemudian tim pusat juga mendatangi objek penilaian pada pertengahan Agustus lalu.
Ada tiga OPD yang menjadi objek penilaian oleh Kemenpan dan RB yaitu Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian, Diinas Kependudukan dan Catatan Sipil  dan RSUD Parit Malintang. Kemudian, ada enam aspek penilaian dan bobot nilainya yaitu, kebijakan pelayanan 30%, profesionalisme SDM 18%, sarana prasarana 15%, sistem informasi 15%, konsultasi dan pengaduan 15% dan inovasi 7 %.
”Semua indikator penilaian sudah kita penuhi dan memuaskan tim penilai. Kita optimis raih nilai A dalam pelayanan. Artinya, Layanan Publik Padang Pariaman sudah bisa disejajarkan dengan Kota Besar di Indonesia seperti Bandung, Banyuwangi dan Sidoarjo,” kata Peraih Satya Lencana Pembangunan ini.
Orang nomor satu di Padangpariaman itu menambahkan bahwa prestasi ini membanggakan daerah nama Kabupaten Padangpariaman. Penghargaan menjadi bukti nyata bahwa paradigma pelayanan sudah berubah. Tidak ada lagi istilah jika bisa diperlambat untuk apa dipercepat. Artinya, mindset pelayanan harus berubah juga, aparatur melayani masyarakat sepenuh hati tanpa imbalan apapun.
 ”Di Padangpariaman, kita telah sepakat, tidak ada istilah pejabat, yang ada pelayan masyarakat,” kata bupati.
Bagi OPD yang berprestasi, kata Ali Mukhni, diberikan reward seperti sertifikat penghargaan dan diprioritaskan dalam penganggaran. ”Untuk ketiga dinas yang berprestasi, jadikan penghargaan ini menjadi cambuk untuk lebih berinovasi dan jangan cepat berpuas diri,” kata Ali Mukhni.
Sementara Kepada DPMPTP Hendra Aswara mengatakan penghargaan ini berkat kerja sama dengan seluruh pihak, jajaran kecamatan, nagari dan stakeholders lainnya.
”Usaha takkan mengkhianati hasil. Alhamdulillah, penghargaan dari Kemenpan Rb adalah yang kedua bagi DPMPTP pada tahun ini. Sebelumnya kita juga peringkat 1 pelayanan publik tingkat Sumbar,” kata Jebolan STPDN angkatan XI ini.
Demikian juga yang diungkapkan Kepala Disdukcapil Muhammad Fadhly bahwa penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh pihak yang bekerja keras melayani masyarakat.
“Sesuai arahan bupati, kita terus berinovasi untuk kemudahan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya. (efa)

Exit mobile version