PDG.PARIAMAN, METRO – Sistem manajerial yang digagas oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padangpariaman dapat dicontoh dalam menjalankan organisasi dan melayani masyarakat.
Keharmonisan serta adanya keterbukaan informasi antar bidang menjadi dasar bagi DPMPTP Kabupaten Padangpariaman menjalani tugas dalam melayani masyarakat.
Hal ini diungkapkan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solok ketika studi tur ke DPMPTP Kabupaten Padangpariaman, kemarin. Rombongan sejumlah delapan orang yang dipimpin Kasi Perizinan dan beberapa staf.
”Keharmonisan Kadis, Sekretaris, Kabid, Kasi dan staf patut dicontoh. Artinya, semua bekerja sama untuk pelayanan terbaik. Mungkin karena Kadisnya energik dan masih muda,” kata Kasi Perizinan DPMPSTP Kota Solok Hanif.
Diakuinya bahwa inovasi pada DPMPTP Padang Pariaman layak direplika untuk diterapkan di Kota Solok. Ada beberapa inovasi yang bisa direplika yaitu AJEP PAPA, PAPA JOSS, SEJATI, PANTER DARAT, SINARO dan lainnya.
Kemudian ada kacamata baca, sistem pengaduannya terintegrasi dengan inspektorat, ruang tunggu in door dan out door, minibar dan masih banyak fasilitas lain. ”Kami minta seluruh regulasi, SOP, Renstra, anggaran, dan sof copynya luntuk dijadikan referensi dalam penerapan nantinya,” tambahnya.
Ia juga apresiasi DPMPTP Kabupaten Padangpariaman telah menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tantang Pelayanan Terintegrasi secara elektronik atau dikenal Online Single Submission (OSS).
Layanan OSS mewajibkan bagi setiap Pelaku Usaha baik Perseorangan maupun Non Perseorangan untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Kemudian dilanjutkan dengan pemenuhan Komitmen terhadap permohonan izin yang diajukan. ”Tadi kami sudah diberi penjelasan mengenai tata cara pengaplikasiannya. DPMPTP Padangpariaman sudah selangkah di depan,” imbuhnya.
Hanif ucapkan terima kasih atas sambutan dan masukannya dari kabupaten padang pariaman semoga kedepannya hubungan dengan DPMPTP Kabupaten Padangpariaman makin intens.
Kepala DPMPTP Hendra Aswara menjelaskan bahwa dinasnya yang dipimpinnya selayaknya keluarga besar. Tak ada jarak antara pejabat struktrural, fungsional dan tenaga honorer. Semua tugas dibagi dan mengutamakan transparansi anggaran.
”Di sini fokus mencapai tujuan organisasi yaitu meningkatkan investasi dengan kemudahan pelayanan perizinan. Semua dah tau job desk dilaksanakan dengan kegembiraan,” kata Kadis yang didampingi Kabid Perizinan dan Non Perizinan Heri Sugianto.
Pelaksanaan OSS, kata Heri, PTSP dituntut untuk selalu memonitoring setiap penginputan yang dilakukan oleh pelaku usaha pada sistem OSS, termasuk pencetangan pemenuhan komitmen dan komersil. ”Saat ini kami sudah setujui 113 perizinan melalui OSS dari 216 permohonan yang masuk,” kata pria murah senyum itu.
Inovasi yang dilahirkan DPMPTP telah banyak mendatangkan manfaat bagi daerah. Seperti peningkatan pendapatan asli daerah, pengentasan kemiskinan dan meningkatnya investasi. ”Kemudahan berinvestasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat juga,” ungkapnya. (efa)
Komentar