PDG.PARIAMAN, METRO – Santri Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Kabupaten Padangpariaman tidak hanya mampu berprestasi dalam lomba kitab kuning, tapi juga mampu meraih prestasi pramuka tingkat nasional. Regu Pramuka Santri Pesantren Nurul Yaqin berhasil meraih juara I Cabang Tapak Perkemahan pada Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) di Jambi akhir Oktober 2018 lalu.
Kepala Aliyah Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan M. Asyraful Anam Tuanku Bagindo, kemarin di kantornya, Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Kabupaten Padangpariaman menyebutkan, prestasi ini menunjukkan bahwa santri Nurul Yaqin juga mampu berprestasi tidak hanya di bidang MTQ, MKQ, tapi juga di bidang lain seperti kegiatan kepramukaan.
“Kita sangat apresiasi prestasi santri tersebut. Sebelum meraih juara tingkat nasional, regu pramuka Nurul Yaqin tiga bulan sebelumnya berhasil meraih juara I PPSN tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kayutanam, Padangpariaman. Prestasi tersebut diraih karena memang pramuka Nurul Yaqin rutin latihan. Sayangnya reward perhatian dari pemerintah daerah masih minim,” kata Anam yang juga mantan Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Padangpariaman ini.
Ketua Regu Pramuka Santri Nurul Yaqin Agi Sumardi menambahkan, PPSN berlangsung 23 hingga 29 Oktober 2018 di Jambi. Rombongan dari Nurul Yaqin terdiri dari 12 orang. Dua orang pendamping, Nofri Rianto dan Firmansyah. Delapan orang regu pramuka masing-masing Agi Sumardi, dengan anggota M. Emran, Munir M, Zulpahri, Alfiadi, Fadil Surya P, Awisil Qarni dan Jepriantoni. Dua orang cadangan, yakni Dedi Candra dan M. Asyarafal Anam.
Menurut Agi, penilaian dalam Tapak Perkemahan adalah kerapian, keindahan dan kebersihan. Bahan-bahan yang digunakan regu pramuka Nurul Yaqin seperti sekam padi, ampas kayu, bambu, ban dan bahan yang dibutuhkan dekorasi kemah dibawa langsung dari Padang Pariaman. Alhamdulillah, meraih juara tingkat nasional, katanya.
“Kegiatan PPSN ada 12 cabang yang dilombakan. Diantaranya, tapak perkemahan yang jadi unggulan dalam kegiatan PPSN, teknologi tepat guna, pionering, masakan nusantara, drama, film pendek dan sebagainya,” kata Agi Sumardi.
Peserta PPSN yang berasal dari 34 propinsi, kata Agi Sumardi, sangat bermanfaat bagi santri. Selama PPSN, pengalaman yang dirasakan adalah waktu yang selalu dipenuhi dengan kegiatan. Tiada waktu berlalu tanpa kegiatan, kata Agi.
“PPSN mengajarkan santri lebih disiplin, menumbuhkan kerjasama, bertanggungjawab dan memupuk jiwa kepemimpinan. Juga menumbuhkan semangat saling menghargai dan tolong menolong sesama. Di arena PPSN, juga ada peserta ditunjuk sebagai camat, rukun tetangga dan lurah. Saya sendiri sempat ditunjuk sebagai Ketua RT,” kata Agi Sumardi menambahkan.(efa)
Komentar