PADANGPARIMAN, METRO – Jaringan pipa utama dari sumber Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Padangpariman menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kenagarian Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman tertimpa tanah longsor. Akibatnya 25 ribu pelanggan terancam. Namun cepat tanggapnya pihak PDAM, pipa saat ini sedang diperbaiki.
Kondisi tersebut terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga pipa PDAM dari sumber utama menuju BIM tertimpa tanah longsor. Akibatnya,jaringan pipa PDAM tersebut putus-putus.
Akibat musibah tersebut PDAM Padangariaaman mengalami kerugian puluhan juta rupiah, karena tanah longsor yang melanda di berberapa titik pada lokasi pipa PDAM. Tak pelak lagi jaringan utama pipa air terputus total Minggu kemarin.
”Sekarang kita lagi memperbaiki jaringan pipa utama PDAM tersebu. Kalau tidak ada halangan perbaikan pipa ini segera kita selesaikan hari dan air kembali mengalir ke BIM dan masyarakat se Kecamatan Batang Anai,” kata Direktur Utama PDAM Padangpariman Aminuddin, kemarin.
Apalagi dalam waktu bersamaan bencana tanah longsor juga membuat pipa pipa PADM mengalami kerusakan, seperti di kecamatan V koto Kampung dalam dan berberapa kecamatan lain di Kabupaten Padangpariaman.
”Meski begitu kita akan berusaha mengerjaan sampai selesai agar tidak ada gangguan pasokan air ke BIM dan ke rumah-rumah masyarakat yang pipa dair sumber air utamanya mengalami ke rusakan,” ungkapanya.
Aminuddi mengaku dalam memperbaiki jaringan pipa ini mempergunakan semua karyawan PDAM di Kecamatan Batang Anai dan kecamatan lain yang pipanya terganggu dan ia akna berusaha memperbaiki sampai selesai agar tidak ada gangguan pendistribusikan air dair sumber ke rumah masyarakat.
”Kita sekarang PDAM Padangpariman telah memiliki konsumen sebanyak 25 ribu. Pelanggan tersebut sekarang telah mendapatkan air bersih dan agar tidak terganggu tentu kita perbaiki sekarang ini,” ujarnya.
Upaya PDAM selain melakukan penyambungan pipa yang terputus, pihak PDAM juga memberikan pasokan air ke sejumlah warga dengan mobil tangki.”Kita telah mengirim tangki-tangki mobil PDAM kalau ada masyarakat yang membutuhkan air,” ujarnya. (efa)
Komentar