PDG.PARIAMAN, METRO – Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin Darab menyatakan menjelang tutup tahun 2018 sebanyak 25 unit puskesmas se-Padangpariaman telah akreditasi.
”Sekarang kita mempersiapkan akreditasi puskesmas Anduriang. Puskesmas Anduring adalah yang ke 20 untuk dinilai tim akreditasi dari Kementrian Kesehatan RI,” kata Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin saat melihat kesiapkan Puskesmas Anduring, kemarin.
Katanya, dirinya turun sekarang ini untuk memastikan kesiapan Puskesmas Anduring dalam penilaian akreditasi oleh tim surveyor Kemenkes pada tanggal 24 oktober 2018.
”Penilaian puskesmas ini merupakan puskesmas ke 20 yang dinilai dari 25 puskesmas se Padangpariaman. Setelah Kampung Guci dan Eam Lingkung tinggal 5 puskesmas lagi yang kita rencanakan bulan November dan Desember 2018 telah dinilai tim akreditasi. Sehingga tahun ini semua puskesmas se Padangpariaman sudah terakreditasi,” ujarnya.
Dikatakan, uji akreditasi terhadap Puskesmas merupakan hal yang penting. Sebab penilaian akreditasi bisa menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat.
”Yang menjadi dasar akreditasi ini adalah Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. Dalam Pasal 39 ayat 1 di aturan itu menyebutkan, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit setiap tiga tahun sekali,” ujarnya.
Dikatakan, untuk menjamin bahwa adanya perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen risiko, maka diperlukan adanya penilaian dari pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan, dalam hal ini akreditasi.
Bagi katanya, Puskesmas yang telah duluan mengantongi akreditasi Madya bisa saja ditingkatkan jenjang akreditasinya menjadi Utama bahkan Paripurna.
Namun katanya, Pemkab Padangpariaman harus meningkatkan indikator yang dinilai petugas, sehingga Puskesmas se Padangpariaman layak mendapat sertifikat akreditasi utama dan paripurna.
”Karena Puskesmas merupakan ujung tombak dalam menyelenggarakan upaya kesehatan dasar di Kabupaten Padangpariaman, karena itu pelayanan harus dioptimalkan,” tandas Aspinuddin. (efa)