PARIAMAN, METRO – Wali Kota Pariaman Genius Umar meninjau Pasar Pariaman, kemarin. Sebelum meninjau keadaan bangunan Pasar Pariaman, Genius dan rombongan menyempatkan sarapan di salah satu los sambil bercengkrama dengan beberapa pedagang.
Dalam kunjungannya, Genius mengungkapkan bahwa bangunan Pasar Pariaman banyak terdapat kerusakan seiring dengan usia bangunannya hampir 30 tahun ditambah lagi dampak gempa tahun 2009.
“Keadaan Pasar Pariaman sekarang sangat memprihatinkan, tadi masih dapat kita lihat ada sisi bangunan yang sudah roboh dindingnya, sehingga perlu direhab atau dibangun kembali,” ungkap pria yang baru sepekan menjadi Walikota Pariaman.
“Kita akan kaji ulang pembangunan Pasar Pariaman ini, dan kita akan upayakan dana pembangunannya dari dana APBN,” lanjutnya.
Kadis Perindagkop dan UKM Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit mengungkapkan bahwa ia sudah melakukan survei terhadapa bangunan Pasar Pariaman sejak tahun 2016.
“Sejak tahun 2016 telah kita survei bangunan pasar ini, dan dari laporan konsultan diketahui bahwa 80 persen struktur bangunan Pasar Pariaman sudah mengalami kerusakan akibat usia dan gempa tahun 2009 silam,” terangnya.
“Dan pada tahun 2017 lalu kita juga sudah empat kali mengundang pemilik kios Pasar Pariaman untuk bermusyawarah mengenai rencana revitalisasi Pasar Pariaman,” lanjutnya.
Mantan Kabag Humas Setdako Pariaman ini juga mengutarakan bahwa revitalisasi Pasar Pariaman menelan biaya Rp.108 miliar, dan Pemko Pariaman sedang mengupayakan dana tersebut dapt dibantu oleh Kemen PUPR atau Kemendag RI. (efa)