MENTAWAI, METRO – Menjelang penyambutan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, Karang Taruna Desa Goisooinan menggelar berbagai acara. Acara untuk peringatan Sumpah Pemuda itu diselenggarakan oleh kepala desa dan didukung Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD). Acara tersebut akan berlangsung selama 2 minggu, terhitung sejak Minggu (14/10) hingga Minggu (28/10) mendatang. Ada 4 atau lebih acara yang bakal di selenggarakan di desa tersebut.
Ketua Karang Taruna Walter (40) mengatakan, acara tersebut diikuti seluruh generasi muda dari 4 dusun yakni, Dusun Goisooinan, Kaliou, Pogari dan Dusun Nduru di Desa Goisooinan. Adapun bentuk susunan acara seperti bola kaki, bola volli, takraw dan permainan domino. Setalah itu dikatakan usia pemuda yang mengikuti berkisar 17 hingga 30 tahun.
“Bagi para pemenang, pihaknya menindaklanjuti ke tingkat kecamatan hingga tingkat berikutnya. Kita akan pilih dua orang pemain dari setiap klub untuk dijadikan pemain yang mewakili desa untuk tingkat kecamatan,” katanya.
Sedangkan Ketua Panitia Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut Sion Marsutim (37) mengatakan hal yang sama, saya dan seksi acara lainnya ingin mengsukseskan penyambutan acara Sumpah Pemuda mendatang. Dalam perlombaan dan pertandingan yang kita adakan ini, kita bisa mencari bibit unggul nantinya untuk dijadikan atlet yang handal. “Mereka kelak bisa mewakili Mentawai pada ajang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara di tempat yang sama, Santo Saogo (35), warga setempat mendukung sepenuhnya acara peringatan Sumpah Pemuda tersebut. Ia berharap agar acara ini digelar setiap tahun. Pada kesempatan itu juga Santo berharap dengan digelar acara ini mereka dapat memilih pemuda yang berkualitas untuk di jadikan pemain antara kecamatan, kabupaten maupun ketingkat provinsi sebagai perwakilan pemain dari Desa Goisooinan.
”Saya ikut mendukung pertandingan ini. Dan dari sini juga kita tahu bibit-bibit yang berkualitas untuk mewakili Desa Goisooinan ke tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi, dan apabila ada dari masyarkat kami yang bisa mewakili Kabupaten kepulauan Mentawail ke tingkat Provinsi Sumatra Barat itulah kebanggaan kita bersama kususnya masyarakat desa Goisooinan.,” ujarnya. (s)















