Biasakan Baca Al Quran, Jauhkan Gadget

SALAM—Kepala Bagian Kesra Sekretriat Daerah Padangpariaman Azwarman saat bersalaman dengan anak-anak utusan Pondok Al-Qur’an Nagari usai acara.

PDG.PARIAMAN, METRO
Camat 2×11 Enam Lingkung Sicincin Syofrion meminta semua orang tua atau walimurid untuk biasakan anak-anak dengan Alqur’an dan jauhkan dari gadget. “Saya pribadi prihatin melihat pengaruh gadget yang demikian massive menyentuh pola hidup maupun kepribadian anak-anak generasi muda kita saat ini. Mari bersama, melalui kegiatan simulasi MTQ tingkat kecamatan hari ini, kita dekatkan anak-anak dengan Alqur’an dan jauhkan dari gadget!,” kata Camat 2×11 Enam Lingkung, Syofrion kemarin, usai membuka acara simulasi MTQ Kecamatan di kantor Wali Nagari Sicincin.

Katanya, ia memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan Pondok Al Qur’an Fatahillah, yang merupakan wadah pembinaan keagamaan berbasis masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pondok Alquran Kecamatan yang diselenggarakan secara mandiri. Sebab dengan kondisi APBD saat ini, apalagi dengan adanya refocusing dana Covid-19, kegiatan berbasis masyarakat seperti ini sangat kami dukung. Semoga kegiatan ini juga akan memotivasi Kecamatan lain untuk melakukan kegiatan serupa,” ujarnya.

Sebelumnya, pimpinan Pondok Alqur’an, yang juga merupakan Kepala Bagian Kesra Sekretriat Daerah Padangpariaman Azwarman menjelaskan bahwa Pondok Alqur’an Fatahillah didirikan dengan tujuan mempermudah pembinaan serta penjaringan bakat di wilayah Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.

“Pondok Alquran Fatahillah pada awalnya kami inisiasi sejak 3 tahun lalu dengan tujuan untuk pembinaan keagamaan serta mempermudah seleksi MTQ tingkat Kecamatan. Biasanya setiap hari Ahad, anak-anak dari berbagai TPA/TPSQ di Kecamatan yang memiliki potensi akan belajar bersama di Masjid Jamiq Sicincin dengan mendatangkan guru mengaji yang ahli di bidangnya,” ujarnya.

Mantan Kabag Organisasi Setdakab ini lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa sejak Januari lalu sudah dilaksanakan simulasi MTQ Kecamatan dengan lokasi bergilir.

“Sejak januari lalu, kami sudah mengadakan simulasi MTQ secara bergilir, diawali di Nagari Lubuk Pandan. Bulan Februari di Nagari Sungai Asam, dan bulan Maret diadakan di Sicincin. Pada hari ini dilaksanakan simulasi di 3 bidang perlombaan, yaitu Tilawah,Tartil dan Tahfidz. Semoga dengan adanya simulasi ini, Bapak Ibu guru TPA bisa lebih memahami kekurangan anak-anak muridnya serta mampu mengembangkan potensi yang ada,” Imbuhnya.

Pelaksanaan simulasi MTQ oleh Pondok Alqur’an Kecamatan Fatahillah, didanai secara mandiri dari kas Pondok, yang berasal dari sumbangan para perantau, donatur maupun seluruh unsur masyarakat di Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.

Biasanya katanya, setiap hari Ahad anak-anak utusan Pondok Al-Qur’an Nagari belajar bersama di Masjid Jami’ Sicincin dengan mendatangkan guru mengaji yang ahli dibidangnya.

Untuk menghilangkan kejenuhan dan sekaligus membiasakan anak-anak tampil dihadapan orang banyak maka mulai Januari 2021 kita lakukan simulasi MTQ yang dilakukan secara bergilir di Nagari-Nagari se-Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.

Pada bulan Maret ini tiba giliran Nagari Sicincin yang menjadi tuan rumah. Adapun cabang yang dilombakan adalah Tilawah anak-anak, Tartil Dasar dan Hafizh 1 Juz non Tilawah.

Lebih jauh mantan Kabag Organisasi Setdakab Padangpariaman ini mengharapkan kepada seluruh Pengurus Pondok dan Guru TPA/TPSA yang hadir agar dapat melakukan introspeksi diri dan evaluasi sejauh mana anak-anak bisa menguasai pembelajaran yang telah dilakukan di TPA/TPSA.

Pelaksanaan simulasi MTQ oleh Pondok Al-Qur’an Fatahillah dibiayai dari dana Kas Pondok dan partisipasi dari masyarakat yang berasal dari sumbangan donatur dan kotak wakaf yang disebar di beberapa Rumah Makan, Masjid dan Kantor yang ada di Kecamatan 2×11 Enam Lingkung. (efa)

Exit mobile version