PDG.PARIAMAN, METRO
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Padangpariaman, kemarin, meaksanakan pendampingan psikologis terhadap anak korban kekerasan seksual.
Pendampingan psikologis dilakukan oleh psykolog dari Universitas Andalas yang difasilitasi UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Propinsi Sumatera Barat kepada 6 orang anak korban kekerasan seksual yang didampingi oleh orangtua korban bertempat di salah satu Kantor Pemerintah Nagari di Wilayah Kabupaten Padangpariaman.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya perlindungan khusus anak, yang bertujuan untuk memutus rantai kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan anak setempat,” kata Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Padangpariaman Syafriwal, kemarin.
Katanya, melalui pendampingan psikologis terhadap korban diharapkan kejadian serupa tidak lagi terjadi dan anak dapat kembali dapat bersosialisasi ditengah masyarakat tanpa merasa rendah diri dan terkucilkan.
Dengan adanya kasus kekerasan terhadap anak tersebut, Bupati Padangpariaman Suhatri Bur berpesan kepada Syafriwal, didampingi oleh Arosi Febri Yenti selaku Kepala Bidang PPA dan Ketua Harian P2TP2A Saiyo Sakato agar bergerak cepat untuk penanganan setiap kasus kekerasan yang terjadi di wilayah Kabupaten Padangpariaman dan mengoptimalkan lembaga layanan pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak. (efa)