PARIAMAN, METRO
Ketua Baznas Kota Pariaman H. Bagindo Jamohor menyataan hingga tanggal 14 Desember 2020, jajaran Baznas Kota Pariaman setidaknya telah berhasil menyalurkan dana zakat kepada para mustahik sebesar Rp. 3,8 miliar lebih.
“Kita telah distribusian dana zakat tersebut meliputi beberapa paket yang diprogramkan oleh jajaran Baznas Kota Pariaman,” kata Ketua Baznas Kota Pariaman H Bagindo Jamohor, kemarin.
Diantaranya meliputi program Pariaman Taqwa, Pariaman Cerdas, Pariaman Sehat, program Pariaman Makmur dan Pariaman Produktif, Pariaman Peduli dan sebagainya.
“Bahkan kita dari jajaran Baznas Kota Pariaman saat ini juga sedang fokus membantu perbaikan empat rumah tidak layak huni melalui program bedah rumah, hasil kerjasama dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Pariaman yang diketuai oleh Nyonya Genius Umar, dengan dana masing-masingnya sebesar Rp.20 juta sehingga total keseluruhannya mencapai Rp80. juta,” terang H. Bagindo Jamohor, didampingi Wakil Ketua Baznas Metek Khaidir.
Lebih jauh ditambahkannya, dalam masa pendemi Covid-19 saat ini, keberadaan dana bantuan zakat yang disalurkan oleh Baznas Kota Pariaman memang dirasakan sangat membantu dalam meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu, khususnya para mustahik yang ada di Kota Pariaman.
Dengan dasar itu sebut mantan anggota DPRD Padangpariaman ini, pihaknya dari jajaran Baznas Kota Pariaman terus berkomitmen untuk bisa lebih mempercepat penyaluran dana zakat kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
“Begitu pula kita juga berusaha melakukan langkah percepatan dalam melakukan pendataan terhadap para mustahik berhak menerima dana zakat tersebut, sehingga dengan begitu penyalurannya bisa tepat sasaran, sehingga manfaatnya bisa dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat yang menerima dana zakat tersebut,” terangnya.
H. Bagindo Jamohor juga mengapresiasi tingginya kepedulian dari Walikota Pariaman H. Genius Umar beserta Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, yang turut berpartisipasi aktif dalam mensupport setiap program positif yang dilakukan oleh jajaran Baznas Kota Pariaman.
Dengan alasan itu pula pihaknya mengaku sangat optimis jika ke depannya, akan semakin banyak lagi dana zakat yang bisa dihimpun dari para muzakki, untuk kemudian bisa disalurkan secepatnya kepada para mustahik yang ada.
Untuk itulah sebutnya, ke depan pihaknya akan terus mencari berbagai terobosan baru dalam rangka meningkatkan dan mendistribusikan dana zakat di sekitar Kota Pariaman.
Menurut H. Bagindo Jamohor, salah satunya program utama Baznas saat ini adalah bagaimana membentuk Unit Pegelola Zakat (UPZ) di tiap-tiap masjid yang ada di Kota Pariaman. Karena sesuai aturan yang ada, ke depannya zakat hanya boleh dihimpun dan dikumpulkan oleh UPZ yang ada, maka hal itulah saat ini yang menjadi fokus utama kita,” terangnya.
Demikian pula menyikapi masa pandemi saat ini Baznas Kota Pariaman tegasnya juga turut memperhatikan keberlangsungan nasib masyarakat ekonomi rentan, seperti tukang ojek, sopir, guru mengaji dan guru honor dan kalangan ekonomi kurang mampu lainnya. (efa)