Perbaikan Jembatan Penghubung Yang Rusak

PARIAMAN, METRO
Jembatan rajang (Jembatan Gantung) yang terletak di Desa Rambai Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman merupakan jembatan penghubung antar dusun desa setempat telah selesai direnovasi total menggunakan APBD Kota Pariaman tahun 2020.

Renovasi tersebut merupakan usulan dari masyarakat, lembaga desa, niniak mamak dan aparatur Desa Rambai kepada Pemko Pariaman. Hal tersebut bertujuan karena jembatan rajang tersebut merupakan akses jalan pintas secara cepat untuk penghubung antar dusun di Desa Rambai, yang disebabkan salah satu dusunnya berada di wilayah Kabupaten Padangpariaman yakni Dusun Rimbo Sitapuang.

Setelah direnovasi berupa penggantian lantai dari kayu menjadi plat, dan dilakukan pengecatan kembali serta mengganti beberapa gantungan yang mulai rapuh, kemarin, Plt. Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, meresmikan langsung jembatan rajang tersebut untuk dipergunakan sebagai akses jalan penghubung antar dusun.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Ketua GOW Kota Pariaman, Ny. Indriati Mardison serta dihadiri Sekretaris DPMDes Kota Pariaman Afwandi, Tokoh Masyarakat Kurai Taji Buya Fuadi Jalil, BPD, LPM, Karang Taruna, Bundo Kanduang, perangkat desa dan masyarakat Desa Rambai.

Mardison menilai, keberadaan jembatan rajang ini bisa menjadi potensi kepariwisataan yang ada di Desa Rambai ini. Karena bentuknya yang indah, alami, dan berada membentangi Sungai Batang Mangau yang airnya begitu jernih dan alamnya begitu sejuk.

Ia meyakini, jika potensi ini mampu dikembangkan oleh Desa Rambai, akan banyak wisatawan yang hendak berkunjung ke Desa Rambai ini. Apalagi, dengan keberadaan Sungai Batang Mangau ini, yang sangat cocok sekali sebagai tempat pemandian bagi penikmat wisata.

Kepala Desa Rambai, Arif Fuady, menyambut baik apa yang disampaikan oleh Plt. Wako Pariaman Mardison Mahyuddin tersebut. Karena memang Rajang Rambai ini akan dijadikan menjadi ikonnya wisata Desa Rambai.

Arif sampaikan kepada Pemko Pariaman untuk diberi dukungan kepada Desa Rambai untuk menggali potensi wisata desa dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa serta mengajak masyarakat untuk bersama sama mendukung pembangunan lokasi wisata batang mangau ini dan dapat pula bersama sama menjaga serta memanfaatkannya.

Karena, imbuh Arif, saat ini jika di sore hari, beberapa pengunjung dan wisatawan lokal sudah mulai berkunjung bersama keluarga mereka untuk mandi-mandi di sungai aliran Batang Mangau ini, sehingga hal ini telah membuat masyarakatnya untuk berjualan cemilan-cemilan dan minuman disekitar area tepi Sungai Batang Mangau ini.(efa)

Exit mobile version