HP juga Berisi Film Porno
PESSEL, METRO – Kelakuan tiga pelajar SMA di Pesisir Selatan (Pessel) ini tak pantas dicontoh. Mereka tega membohongi orangtuanya dengan alasan malam mingguan ke rumah temannya. Namun ternyata ketiganya mengisap lem cap Banteng di Shelter Rawang Painan, Sabtu (21/1) sekitar pukul 21.00 WIB.
RM bersama dua orang kawannya MF dan HZ, tak bisa berkutik saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pesisir Selatan yang sedang patroli menangkap ketiganya sedang fly menghisap lem cap Banteng. Walaupun sempat mengelak saat ditangkap petugas Satpol PP, petugas penegak perda ini mendapatkan dua kantong plastik berisi lem cap Banteng yang dijepit di jari-jari kaki ketiganya.
”Ketiganya diamankan di Shelter Rawang Painan. Diduga usai menghisap lem cap Banteng,”’ terang Kasat Pol PP Kabupaten Pessel Hariyanto, Sabtu (21/1). Ia menuturkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiganya langsung dibawa ke kantor Satpol PP guna dilakukan pendataan. Dan, kegiatan patroli rutin seperti ini akan tetap dilaksanakan dalam penegakan Perda Trantibum di Kabupaten Pesisir Selatan.
Ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran operasi rutin seperti ini seperti di Shelter Rawang Painan, Pantai Salido, Pelabuhan Panasahan, TPI Carocok Painan, dan Carocok Painan.
”Hal semacam ini harus ada keikutsertaan orangtua. Untuk ikut melakukan pengawasan terhadap anak- anaknya. Kita panggil orangtuanya, dan kepada ketiganya wajib menandatangani surat peryataan untuk tidak mengulangi perbuatannya di depan orangtuanya,” jelasnya seraya menyebutkan petugas Satpol PP juga mendapatkan film porno di hp milik salah satu pelajar ini.
Kepada POSMETRO, HZ mengaku yang membeli lem cap Banteng ini seharga Rp5 ribu di salah satu took di Painan. “Saya diajak sama kawan, baru 8 kali saya menghisap lem ini,” katanya. (m)
Komentar