RASUNA SAID, METRO–Hanya berselang dua hari, empat kasus kebakaran terjadi Kota Padang. Di tengah cuaca terik dan ekstrem, warga kota diminta mewaspadai terjadinya kebakaran yang bisa menghabisi hunian tempat tinggal, toko dan bangunan lainnya.
Kasus kebakaran pertama terjadi di bengkel las Jalan Gajah Mada, Kecamatan Nanggalo, yang akhirnya merembet ke bangunan lainnya, Rabu (24/5) pagi. Lima bangunan ludes pada kebakaran hebat sekitar pukul 10.00 WIB pagi itu, terdiri dari, kontrakan, rumah kosong, rumah makan, toko aki dan bengkel las.
Masih di hari yang sama, kebakaran melahap seluruh isi di sebuah gudang penyimpanan barang bekas di kawasan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung.
Tidak sampai di sana, pada Rabu malam, bekas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik pemerintah terbakar di simpang Telkom, Padang Baru.
Selang satu hari berikutnya, Kamis (25/5), lima unit rumah warga yang berada di pemukiman padat penduduk terbakar, di Jalan Payakumbuh, Siteba, Kecamatan Nanggalo. Peristiwa itu membuat masyarakat panik hingga mengevakuasi benda berharga milik mereka ke tempat aman.
Kabid Operasi (Ops) dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sutan Hendra memberikan sejumlah tips kepada masyarakat mengantisipasi kebakaran di tengah cuaca panas ekstrem.
“Periksa dan perbaiki instalasi listrik di rumah dan jangan biarkan lampu menyala terus menerus dalam waktu lama,” kata Sutan via keterangan tertulis, Jumat (26/5) siang.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk tidak meninggalkan sumber panas, seperti kompor, lampu minyak, setrika dan sebagainya menyala tanpa pengawasan. “Hindari penumpukan steker atau colokan listrik pada satu stop kontak,” katanya.
Kemudian, Dinas Damkar Kota Padang meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah di tengah terik matahari, apalagi tanpa pengawasan. “Selain itu, jangan membersihkan lahan dengan melakukan pembakaran,” katanya.
Imbauan BPBD
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewaspadai potensi kebakaran akibat cuaca panas yang melanda daerah itu selama beberapa minggu terakhir.




















