PADANG, METRO – Empat mesin judi jackpot disita tim gabungan Polsek Lubukkilangan saat merazia enam lokasi perjudian, Selasa (31/1) pukul 17.00 WIB. Razia yang melibatkan Danramil 04/Lubeg-Luki dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Luki itu, diduga bocor.
Dalam razia judi jackpot tersebut, ada dua tim yang disebar di beberapa kelurahan. Tim pertama langsung dipimpin Kapolsek Luki, Danramil, dan Camat. Razia dimulai dari kawasan Indarung. Di sana, personel gabungan menyita tiga mesin judi jackpot dan ratusan koin.
Setelah itu, razia kembali dilakukan di kawasan Padang Besi. Di lokasi itu, petugas sudah banyak menerima laporan jika sering terjadi aktivitas perjudian. Namun, sesampai di lokasi, petugas tidak berhasil menemukan mesin jackpot.
Razia kembali dilanjutkan di kawasan Bandar Buat, dan lagi-lagi diduga bocor disana juga tidak ditemukan mesin judi jackpot. Sedangkan, tim kedua bergerak melakukan razia di kawasan Batugadang, Baringin, dan Tarantang. Di tiga lokasi itu, petugas hanya menemukan satu mesin judi.
Kapolsek Luki Kompol Ediwarman mengatakan, razia dilakukan karena sudah banyak laporan masyarakat tentang aktivitas judi jackpot. “Ada enam titik yang dirazia. Hasilnya empat mesin judi jackpot berhasil disita. Sayangnya, razia ini bocor, karena dari enam titik itu, hanya dua titik yang berhasil ditemukan barang bukti,” ungkap Ediwarman.
Kapolsek menduga, judi jackpot tersebut dibekingi oleh oknum. Meski demikian, ia masih mengumpulkan bukti-bukti. (rg)