IMAM BONJOL, METRO
Keluhan soalnya beratnya beban biaya paket internet untuk pembelajaran daring dijawab oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi. Menurutnya, orang tua masih punya pilihan lain agar tak terbebani biaya internet, yakni dengan memakai metode pembelajaran offline.
“Kalau tak sanggup online, kan bisa offline. Jadi tak perlu keluarkan biaya internet,” ujar sebut Habibul, Senin (3/8).
Pembelajaran offline menurutnya dilakukan dengan cara orang tua mendatangi sekolah murid dan meminta tugas kepada guru. Kemudian tugas itu dikerjakan oleh anak dan diantar lagi oleh orang tua ke sekolah. “Semua sekolah mempersilahkan untuk belajar offline,” tandas Habibul.
Ia menjelaskan, pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan sepanjang kasus Covid-19 masih ada di Padang. Jika kasus sudah nol, baru pembelajaran tatap muka dibuka lagi.
Habibul berharap kasus yang terjadi di daerah lain tidak terjadi di Kota Padang. Dimana pada awalnya pembelajaran tatap muka sudah dimulai lagi. Namun karena ada penambahan kasus positif Covid-19, sekolah ditutup lagi.
Anggota DPRD Padang, Azwar Siry mengatakan, bahwa pihaknya masih berupaya merundingkan soal keluhan orang tua soal kuota internet dengan Dinas Pendidikan Kota Padang.
Menurutnya, bisa saja Disdik Padang mencoba menjajaki kerja sama dengan pihak Telkom untuk mengadakan paket kuota internet khusus pelajar. Tentunya dengan harga yang lebih murah.
“Sekarang kita lagi coba berdiskusi dengan Dinas Pendidikan Padang terkait hal tersebut,” tandasnya. (tin)
