UJUNG GURUN, METRO
Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, berhasil mengembalikan wilayah tersebut menjadi zona hijau (bebas Covid-19). Sebelumnya, kelurahan ini merupakan zona merah setelah ditemukan lima kasus Covid-19. Sekarang kelima pasien tersebut telah sembuh.
“Hal tersebut tidak lepas dari upaya dan kerja keras semua pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat serta pemuda dalam menghadapi pandemi tersebut,” ujar Lurah Ujung Gurun, Azwar Azmi.
Ia menambahkan, pada akhir Maret 2020, terdapat 2 orang warga di salah satu RW di kelurahannya yang positif terpapar Covid 19. Itu merupakan kasus pertama di Ujung Gurun dan juga di Kelurahan Padang Barat. Keduanya merupakan pasangan suami istri yang terpapar dari klaster Pasar Raya Padang.
Azwar menjelaskan, keduanya kemudian dilakukan isolasi mandiri di rumah. Awalnya terjadi penolakan dari warga, tapi berkat kegigihan pihak kelurahan serta RT/RW dibantu pihak puskesmas dalam memberikan pemahaman, maka masyarakar dapat mengerti.
Menurut Azwar, selama menjalani isolasi mandiri, semua kebutuhan pasien dipenuhi oleh masyarakat yang secara swadaya membantu. “Kami bersama puskesmas secara rutin memantau keadaan dan kebutuhan mereka melalui ponsel. Sementara kebutuhan sehari-hari mereka diantar masyarakat di depan pagar rumah,” tukasnya.
Selain itu terang Azwar, masyarakat juga kembali mengaktifkan pos kamling dan mendata semua warga yang keluar masuk wilayah tersebut. Serta membuat kongsi yang bertugas mengedukasi masyarakat tentang Covid-19. Kemudian, menghimpun bantuan dari masyarakat dan perantau guna disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Langkah ini ungkapnya, diikuti oleh RT/RW di Kelurahan Ujung Gurun dalam mengantisipasi dan menangani warganya yang terpapar Covid-19. “Total ada 5 warga yang positif Covid-19, selain menjalani isolasi mandiri ada juga yang dirawat di rumah sakit. Berkat kesadaran dan kerja keras bersama kelima warga tersebut sekarang sudah dinyatakan sembuh,” sebutnya.
Walau saat ini Kelurahan Ujung Gurun sudah termasuk zona hijau, menurut Azwar pihaknya dan masyarakat tetap melaksanakan pola hidup sesuai protokol kesehatan. Yaitu, tetap melaksanakan pos kamling dan memeriksa semua warga yang keluar masuk, menjadikan wilayah kita sebagai wilayah wajib masker.
“Selalu kita minta masyarakat untuk tidak lengah dan selalu patuhi aturan yang telah ditetapkan,” harapnya. (tin)


















