BUNGUS, METRO
Kawasan Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, bakal menjelma sebagai primadona baru destinasi wisata di Kota Padang. Hal itu menyusul dibangunnya dermaga terapung untuk transportasi antar pulau dengan anggaran Rp. 35 miliar.
“Sungai Pisang nanti menjadi gerbang wisata pulau, baik di Kota Padang maupun kawasan Mandeh. Menyusul pembangunan dermaga terapung dan fasilitas pendukung lainnya,” ujar Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat meninjau dampak abrasi di Sungai Pisang, Kamis (28/5).
Mahyeldi menambahkan, potensi wisata di Sungai Pisang bukan saja alamnya yang indah akan tetapi juga ada sejarah di sini. Hal itu dibuktikan dengan adanya tiga prajurit pejuang yang dimakamkan di sini.
Selain itu terang Mahyeldi, posisi strategis Sungai Pisang sangat menguntungkan masyarakat setempat. Banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan. “Masyarakat di sini tidak harus menjadi nelayan karena banyak peluang usaha yang bisa dijalani. Baik antar jemput wisatawan, pemandu wisata maupun menjual souvenir dan kuliner,” tukas Mahyeldi.
Mahyeldi mengungkapkan, terkait rencana pengembangan Sungai Pisang, rencananya dibiayai dari APBD Kota Padang, APBD Provinsi dan APBN. Saat ini sudah teralokasi anggaran sebesar Rp35 miliar untuk pembangunan dermaga terapung.
“Ada tiga sumber pendanaan untuk rencana pengembangan kawasan wisata Sungai Pisang. APBD kota dan provinsi serta APBN. Saat ini ada sebesar Rp 35 miliar untuk biaya pembangunannya,” sebut Mahyeldi.
Dalam peninjauan ke Sungai Pisang, Wali Kota Padang didampingi Kepala Dinas PUPR Yeni Yuliza, Kepala DPRKPP Tri Hadianto, Kepala Dinas Sosial Afriadi, Sekretaris dan Kabid pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Kemudian, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amarizal Rengganis serta Camat Bungus Teluk Kabung M Latif. (tin)















