Sering Makan Korban, Lubang di Perlintasan KA Ditambal, TABING, METRO

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Drive II Sumatera Barat menambal beberapa titik jalur perlintasan kereta api yang berada di Kota Padang yang rusak dan memiliki lobang menganga dikeluhkan pengguna jalan.

Kepala Humasda PT KAI Divisi Regional II Sumbar, M Reza Fahlepi mengatakan, memang di perlintasan kereta api Tabing beberapa waktu lalu dilakukan perbaikan. Sebenarnya secara undang-undang itu kewajiban Pemko atau provinsi sebagai penanggung jawab.

“Dalam hal ini bila itu jalan Pemko atau jalan Provinsi merupakan tanggung jawab pihak terkait itu tertera pada UU No 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian, Namun, untuk memerhatikan keselamatan, kami akan melakukan perbaikan jalan tersebut, “ ujarnya, Kamis (20/2)
Reza menambahkan, tujuan sebenarnya dari penggalian pada kedua sisi jalan di rel perlintasan kereta api adalah karena perlintasan rel tersebut turun. Sehingga kalau dibiarkan bisa membahayakan keselamatan penumpang di kereta api sendiri.

Ke depannya terang Reza, menanggapi kondisi jalan berlubang yang kerap di kedua sisi perlintasan kereta api seperti, Tabing, Lubuk Buaya dan daerah lain, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemda. Sebab merekalah yang memiliki wewenang untuk perbaikan jalan tersebut.

“Pemilik jalan itu tergantung juga dari jalan mana yang berdekatan dengan perlintasan kereta api, misalnya jalan kota atau provinsi. Jadi pemilik jalan tersebut merupakan pemerintah daerah. Namun kali ini kita akan membantu perbaikan karena melihat kondisi saat in,”bebernya.

Dari pantauan POSMETRO ini di lapangan Kamis (20/2), terlihat beberapa pekerja tengah menambal lubang di jalur perlintasan kereta api di Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah.

Sebelumnya juga, beberapa jalur perlintasan rel kereta api (KA) yang berada di jalan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, banyak dikeluhkan masyarakat terutama pengendara sepeda motor. Pasalnya, rel perlintasan KA tersebut sangat sulit dilewati oleh pengendara akibat lubang pada kedua sisi rel sisa dari perbaikan perlintasan.

Terlihat beberapa pengendara sepeda motor harus melajukan kendaraan secara perlahan bahkan harus meniti kendaraannya agar ban motor tidak tergelincir dan jatuh. Sementara itu hal yang sama juga dilakukan oleh pengemudi mobil saat melintasi jalur tersebut.

Salah satu masyarakat sekitar, Maryani (50) mengatakan, sejak berlubangnya kedua sisi rel di perlintasan Tabing, membuat masyarakat khususnya pengendara sepeda motor kesulitan melintasi jalur perlintasan yang rusak itu.

Menurutnya, kondisi itu dikarenakan lubang yang terbentuk pascaperbaikan perlintasan. Membuat rel perlintasan lebih tinggi dibandingkan permukaan jalan sehingga potensi untuk pengendara sepeda motor jatuh sangat tinggi.

“Ya, kadang dalam satu hari, ada saja pengendara sepeda motor yang selip ban atau jatuh karena tidak bisa mengendalikan kendaraan mereka saat melintasi perlintasan rel kereta api di Tabing ini,” terangnya.

Kondisi ini sebutnya bisa semakin parah jika hujan turun. Pasalnya, akibat hujan, perlintasan rel bisa menjadi licin sehingga banyak dari pengendara sepeda motor yang jatuh. Bahkan mobil pun bisa selip ketika melalui rel dalam kondisi hujan.

“Saya harapkan, mudah-mudahan instansi terkait bisa memerhatikan perawatan dan cepat segera mungkin memperbaiki atau menambal lubang yang ada di kedua sisi perlintasan rel sehingga kejadian pengendara jatuh tidak terjadi lagi,” ucapnya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh pengendara sepeda motor, Joni Efendi (31). Ia mengaku hampir setiap hari melewati perlintasan kereta api yang berada di dekat stasiun Tabing tersebut.

Dia mengatakan, kondisi lubang di perlintasan paling parah berada di titik dimana kendaraan melaju dari arah Lubuk Buaya ke pusat Kota Padang. Dengan kondisi tersebut, ia sangat terpaksa harus meniti sepeda motor agar tidak selip dan terjatuh.

“Karena antara lubang di kedua sisi dan rel sangat tinggi sehingga kalau tidak hati-hati, kita bisa terjatuh. Jadi harus pelan-pelan, kapan perlu meniti kendaraan,” pungkasnya. (cr1)

Exit mobile version