PADANG, METRO – Direktorat Polisi Perairan (Ditpolairud) Polda Sumbar, melaksanakan apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019 di Mako Ditpolair, Bungus, Kamis pagi (12/12). Dalam apel tersebut, puluhan alat material khusus (Almastsus) canggih yang dimiliki Ditpolair Polda Sumbar diperagakan.
Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Sumbar Kombes Pol Soelistijono mengatakan, dalam operasi Lilin 2019 pengamanan Tahun Baru dan Natal, pihaknya juga dilibatkan, salah satunya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan pengamanan di perairan wilayah Sumbar.
“Apel pasukan dan pergelaran Almatsus untuk mendukung Operasi Lilin 2019 dan Tahun Baru, serta kesiapan menghadapi bencana alam dan kesiapan pengamanan. Sejauh ini, dari ape yang telah dilakukan, semua personel dan peralatan sudah siap,” kata Kombes Pol Soelistijono.
Kombes Pol Soelistijono menambahkan, apel gelar pasukan dan pergelaran Almatsus dilaksanakan berdasarkan instruksi dari Korpolairud Mabes Polri. Dari apel dan pergelaran Almatsus tersebut diketahui sejauh mana kesiapan Ditpolairud Polda Sumbar.
“Kita dapat perintah dari Korpolairud. Kita harus ada apel pergelaran pasukan termasuk alat ini, untuk menghadapi Operasi Lilin 2019, terus menghadapi bencana alam, sehingga kita mengapelkan personel kemudian alat yang kita punya itu kita tampilkan semua dalam kesiapan untuk mendukung Operasi Lilin,” ujar Soelis.
Kombes Pol Soelistijono, pada Operasi Lilin 2019 dan Tahun Baru, personel yang diminta Polda Sumbar sebanyak 10 orang. Namun, pihaknya tetap melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).
“Kita punya tupoksi sendiri. Kita juga harus menggerakkan kapal kita, karena kalau libur Natal dan Tahun Baru banyak orang berwisata. Wisata di sini prioritas kita yang tempatnya di perairan, di pulau pulau,” jelas Kombes Pol Soelistijono.
Kombes Pol Soelistijono menambahkan, untuk pengamanan wisata yang digerakan hanya untuk Almatsus seperti kapal patroli, dan perahu karet. Alamatsus lainnya digerakan tergantung situasi dan kondisi. Sementara, dari tahun ke tahun, sebelum Natal hingga tahun baru, aktivitas kapal penumpang juga meningkat dengan tujuan wilayah Kepulauan Mentawai.
“Kita menempatkan personel di semua dermaga untuk pengamanan. Seain itu, kita juga melakukan patroli-patroli rutin ke pulau-pulau wisata sekaligus mengecek kelayakan kapal. Sampi saat ini, kapal penumpang dalam kondisi layak untuk berlayar,” ujar Kombes Pol Soelistijono.
Kombes Pol Soelistijono menuturkan, Almatsus yang dimiliki Ditpolair Polda Sumbar, sekitar 20 alat. Alat-alat tersebut didukung oleh operator yang handal, dan terlatih dalam penggunaannya. Ada alat komunikasi bawah laut, alat pelontar tali, radiasi nuklir, drone, Hand Pump, Quick Respon SAR Equipment, Tactical Equipment, Quick Identification, Tactical Breathing Apparatus, Nighylt Vision Camera.
“Khusus wisata, kita selalu mengingatkan semua kapal-kapal wisata untuk mengutamakan safety. Salah satunya menyediakan pelampung. Selain itu, kita juga menghimbau agar tidak over kapasitas. Kalau kapasitasnya 20 orang jangan dimuat lebih, karena beresiko. Apalagi, kalau Natal dan Tahun Baru pasti akan melonjak jumlah pengunjung,” pungkasnya. (rgr)