PADANG, METRO – Pemuda Pancasila (PP) Kota Padang mengelar acara silaturahmi bersama seluruh jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting se-Kota Padang yang bertempat di Sekretariat PAC Lubeg Jalan Ujung Tanah Sabtu (30/11). Ketua PP Kota Padang Roy Madea Oka mengatakan gelaran silaturahmi dilaksanakan terkait dengan adanya instruksi Presiden RI pada Mubes Pemuda Pancasila ke-10 tanggal 25-28 Oktober di Jakarta.
Dalam Mubes tersebut Presiden Jokowi menginstruksikan kepada PP di Indonesia untuk mendukung setiap program Pemerintah, menjaga ketertiban Dan keamanan NKRI serta ikut mengawasi penyalahgunaan narkoba. “Kita PP Kota Padang siap mendukung semua program Pemerintah ikut andil menjaga ketertiban dan penyalahgunaan narkoba di Kota Padang” Kata Roy Madea Oka.
Silaturahmi Keluarga besar PP Kota Padang tersebut juga dihadiri tamu undangan pejabat setempat serta unsur Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Sumatera Barat. Dikesempatan tersebut, Roy Madea Oka menyampaikan kepada seluruh PP Kota Padang untuk ikut mengawal Perda dan bersinergi dengan Pemko terutama mengawasi pengusaha nakal yang tidak mentaati peraturan daerah yang telah ditetapkan seperti penertiban tempat- tempat maksiat.
“Sehingga Pemuda pancasila ini tidak di cap sebagai organisasi preman yang brutal seperti anggapan masyarakat. Moto Kami saat ini, From Zero to Hero. Dari Haram Jadah ke Sajadah” terang Roy.
Senada dengan Roy, Ketua BPK PP Mukkhlis Romli, mengatakan jika ada oknum PP kedapatan membuat onar ditengah-tengah masyarakat, akan di proses dan ditindak tegas sesuai dengan aturan organisasi. “Kami terus berbenah Dan memperbaiki manajemen agar bisa mewujudkan PP yang elegan, intelektual Dan profesional” kata dia.
Dimasa kepengurusan Roy Madea Oka saat ini. Pemuda pancasila telah membentuk sebuah Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) yang di ketuai oleh Mardial Hasan SH bersama Dua puluh orang tenaga ahli advokat.
Ketua bidang BPPH Pemuda Pancasila Mardial Hasan berharap dengan adanya wadah tersebut kader dan anggota PP Kota Padang bisa mengerti tentang hukum dan solusinya.
“Sehingga kader atau anggota bisa lebih kritis lagi ditengah tengah masyarakat nanti” tandas dia. (r)