PDAM Kota Padang melauncing air siap minum di RSUP M Djamil Padang, Senin (25/11). Rumah sakit ini adalah spot pertama dari tiga spot yang direncanakan di penghujung tahun ini.
Launching air siap minum ini kemarin dihadiri oleh Wali Kota Padang Mahyeldi serta Dirut RSUP M Djamil Padang. Layanan ini sekaligus membuktikan PDAM terus berupaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Tidak hanya untuk air mandi dan mencuci. Kini PDAM Padang juga menyediakan air siap minum dengan kualitas bagus.
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan pihaknya terus mendorong PDAM Padang untuk mampu menyediakan air siap minum hingga ke kantor-kantor, perbankan, rumah sakit serta rumah-rumah masyarakat. Karena air minum adalah kebutuhan warga yang harus ada.
Mahyeldi pun cukup mengapresiasi PDAM yang menargetkan pada tahun ini, ratusan rumah warga akan memiki kran air siap minum. PDAM, menurut Mahyeldi perlu melakukan pembenahan instalasi yang sudah banyak rusak. Untuk bisa melakukan itu, setidaknya dibutuhkan dana sebesar Rp1 triliun.
Pembenahan instalasi diharapkan bisa dilakukan secara bertahap sehingga semua warga kota bisa menikmati air siap minum dari PDAM Padang. Pelayanan ini diyakini Mahyeldi juga akan mengurangi keberadaan plastik di Kota Padang dari kaleng minuman.
“Mudah-mudahan pelayanan air siap minum di RSUP M Djamil ini bisa semakin melengkapi pelayanan paripurna oleh pihak rumah sakit kepada pasien,” katanya.
Dirut PDAM Padang Hendra Pebrizal didampingi Dirtek Andri Satria dan Dirum Afrizal Kuning mengatakan pihaknya membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 5 bulan untuk menyiapkan spot air siap minum tersebut. Setelah M Djamil, nantinya juga akan di launcing di RSUD Rasidin dan kantor Balaikota Aia Pacah.
Bahkan, pada hari ulang tahun PDAM Kota Padang bulan Desember 2019 nanti, PDAM Padang akan meresmikan air siap minum langsung dari kran pelanggan. Ada satu komplek perumahan dengan 700 KK nantinya yang sudah dilengkapi kran air siap minum.
“Insyaallah, pas ulang tahun PDAM nanti kita akan resmikan ratusan rumah pelanggan yang sudah memiliki kran air siap minum,” kata Hendra.
Ia mengatakan, untuk satu spot air siap minum ini, pihaknya menginvestasikan dana sebesar Rp70 juta. “Kita juga berharap pihak perbankan atau pihak swasta juga menyediakan kran air siap minum ini,” sebut Hendra. (*)