Ancaman Longsor, Warga Diminta Tetap Waspada

BERMAIN– Anak-anak memanfaatkan jembatan di Kayu Aro yang putus akibat diterjang banjir bandang, Selasa (11/8) lalu, di Bungus Teluk Kabung.
RASUNASAID, METRO–Banjir bandang yang melanda kawasan Bungus Teluk Kabung, pada Selasa (1/8),  menjadi peringatan bagi warga lain. Terutama bagi warga yang tinggal di lereng-lereng bukit dengan kemiringan 45 derajat. BPBD dan Damkar Kota Padang memprediksi, potensi longsor dikawatirkan pada daerah-daerah tersebut.
”Kalau untuk korban banjir di Bungus, sudah ditangani. Para korban pun telah menerima bantuan. Tapi yang justru dikhawatirkan sekarang adalah ancaman bencana longsor,” ujar Kepala BPBD dan Damkar Kota Padang Dedi Henidal, Kamis (13/8).
Menurut Dedi, musim kemarau panjang yang baru saja melanda Padang telah membuat permukaan tanah retak-retak. Dalam kondisi seperti ini, kontur tanah rentan longsor ketika disiram air hujan.
Bagi warga yang berada di lereng-lereng bukit dengan kemiringan 45 derajat agar segera meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman longsor. Jika cuaca hujan lewat dari dua jam tanpa  berhenti, maka dikhawatirkan longsor bisa terjadi.
”Untuk meminimalisir korban jiwa, diharapkan warga segera mengevakasi diri masing-masing sebelum  terlambat. Kalau pasir sudah turun dari rembesan air hujan, itu sudah tanda-tanda akan longsor besar. Makanya segera menyelamatkan diri,” kata Dedi.
Saat ini, kata Dedi ada beberapa kawasan yang rentan dengan longsor karena berada pada kemiringan 45 derajat. Yakni, kawasan Batubusuk, Lubukkilangan, kawasan Gunung Padang, dan bukit-bukit dari Lubeg menuju  Bungus.
Sementara itu, hingga Kamis (13/8), sebanyak 1.302 korban banjir di Bungus Teluk Kabung sudah mendapat bantuan makanan. Selain itu, KSB, BPBD, Dinas Sosial dan masyarakat   juga telah  melakukan pembersihan di rumah masing-masing dan sarana umum yang terendam banjir.
”Pembersihan lokasi bekas banjir sudah kita lakukan sejak hari pertama. Sekarang aktivitas warga sudah kembali seperti biasa. Namun mereka kita minta tetap meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya. (tin)

Exit mobile version