PADANG, METRO – Komisi Informasi (KI) Sumbar menggelar Workshop Jurnalis Keterbukaan Informasi yang diikuti oleh puluhan wartawan media cetak, elektronik dan online di Sumbar. Kegiatan ini dilaksanakan Kamis (31/10) di Kantor KI Sumbar di Jalan Sisingamangara, Padang.
Ketua Komisi Informasi Sumbar, Adrian Tuswandi mengatakan, workshop tersebut digelar dalam rangka penguatan keterbukaan informasi di Sumbar.
“Workshop ini juga dalam rangka menuju visi kita, Sumbar Provinsi Informatif. Ketika badan publik tidak terbuka, adalah tugas pers untuk membukanya,” ujar Adrian.
Sekdaprov Sumbar, Alwis saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa workshop jurnalis keterbukaan informasi ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi keterbukaan informasi di Sumbar
“Kita berharap, dari workshop ini dapat diwujudkan cita-cita kita menjadi provinsi informatif,” ujar Alwis.
Ia menjelaskan keterbukaan informasi publik merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008. Dari monitoring dan evaluasi yang dilakukan Komisi Informasi (KI) Pusat tahun 2018, Sumbar sudah termasuk provinsi ‘Menuju Informatif’.
“Karena itu, kita mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya OPD di lingkup Pemprov Sumbar dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama kita mewujudkan Sumbar provinsi yang Informatif,” harapnya.
Alwis menjelaskan, fungsi pers berada pada titik yang strategis, karena rohnya sama dengan UU No. 14 tahun 2008 tersebut. Bagaimanapun untuk mewujudkan badan publik yang terbuka, tak terlepas dari tugas pers. Karena, badan publik sebagai penyelenggara negara merupakan sebuah keharusan untuk menyediakan informasi yang bisa diakses masyarakat luas.
“Sesuai UU tersebut, badan publik wajib menyediakan informasi dan dilaporkan secara berkala. Informasi harus tersedia setiap saat dan hukumnya wajib. Terhadap hal ini, fungsi pers dan jurnalis berada pada titik strategis yang akan mendorong keterbukaan informasi publik. Tugas dan peran jurnalis, senafas dengan keterbukaan,” tukasnya
Acara pembukaan dihadiri Kepala Kominfo Sumbar, Yeflin Luandri serta para pemimpin redaksi media massa cetak, elektronik dan onlime. Workshop yang menghadirkan narasumber anggota Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas dan akademisi FISIP Unand, Ilham Adelano Azre dan Wakil Ketua KI Sumbar Noval Wiska.
Dalam kegiatan itu, juga sekaligus dilakukan deklarasi Forum Wartawan Keterbukaan Informasi ditandai dengan penandatanganan naskah deklarasi oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit, Sekda Sumbar Alwis, Ketua KI Adrian Tuswandi dan perwakilan pemimpin redaksi sejumlah media. (uki)
Komentar