Jelang Pilkada dan Pilgub 2020 mendatang, Partai Amanat Nasional (PAN) wilayah Sumatera Barat membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah di 13 kabupaten dan kota yang akan ikut serta. Pembukaan pendaftaran tersebut, langsung disampaikan oleh Ketua DPW PAN Sumbar Ali Mukhni dalam pertemuan yang diadakan oleh pengurus DPW PAN di Rumah PAN, Ulak Karang, Rabu (30/10). Hadir dalam dalam pertemuan tersebut ketua DPD dari berbagai daerah yang ikut serta dalam Pilkada 2020 mendatang.
Ketua DPW PAN Sumbar Ali Mukhni usai rapat tersebut menyampaikan bahwa pendaftaran untuk Pilkada 2020 mendatang, PAN sendiri akan mulai menerima pendaftaran pada (1-20/11) besok.
“Hasil rapat tadi sudah diputuskan, antara DPW dan DPD PAN untuk pendaftaran calon kepala daerah akan dibuka pada 1 November hingga 20 November mendatang, selama 20 hari,” ujarnya.
Ali Mukhni juga menambahkan, bahwa pengusungan untuk calon kepala daerah yaitu diprioritaskan adalah kader dari PAN sendiri. Sebelumnya, DPP PAN sudah memutuskan bahwa skala prioritas untuk menjadi calon kepala daerah itu ialah dari kader PAN atau Ketua DPD PAN.
“Pengusungan calon kepala daerah diprioritaskan kader dan ketua DPD, ini dari DPP sudah diputuskan, skala prioritasnya adalah kader, tetapi juga tidak menutup kemungkinan diluar kader, semuanya nanti akan kembali disurvey, jadi siapa saja bisa saja,” pungkasnya.
Saat ini PAN menduduki 10 kursi, hal tersebut justru belum maksimal jika kader dari PAN akan maju menjadi Gubernur Sumbar, menanggapi hal tersebut, Ali Mukhni mengatakan bahwa PAN akan berkoalisi, namun hingga saat ini partai-partai yang akan menjadi koalisinya belum dapat sampaikan.
“Skala prioritas kan kader, mungkin itu sudah terjawab banyak yang datang kepada saya, tolong bantu saya jdi Gubernur, saya jawab, saya doakan bapak jdi Gubernur,
tapi yang mendaftar ke KPU ialah yang direkomendasikan ketum dan sekjen DPP lewat tanda tangan adalah ketua DPW,” imbuhnya.
“Untuk koalisi saat ini masih dalam proses pendekatan, jadi kita lihat saja nanti,” sambungnya.
Kemudian target untuk Pilkada 2020 mendatang, Bupati Padang Pariaman 3 periode itu menyebutkan bahwa ia hanya berserah diri kepada Allah SWT. “Kita ikhtiar, dan selalu berdoa kepada Allah, semoga doa kita di jabah, dan juga mudah-mudahan untuk Pilkada mendatang sama dengan pileg 2014 kemarin, pemenangnya adalah dari PAN, harapan kita juga demikian untuk Pilkada 13 kabupaten kota besok, mudah-mudahan ke 13 kabupaten dan kota itu jadi kepala daerahnya dari kader PAN dan juga Gubernur nya dari PAN,” ujarnya.
Disinggung terkait biaya pendaftaran untuk Pilkada 2020 mendatang di luar dari kader PAN, Ali Muknhi menegaskan bahwa PAN tidak ada meminta uang pendaftaran untuk maju sebagai calon kepala daerah.
“Tidak ada uang pendaftaran, kita tidak melihat bentuk uang pendaftaran segala macam, itu nanti kita serahkan ke DPD-DPD saja, bagi yang mau ngasih ya terserah mereka saja,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Sumbar Indra Dt Rajo Lelo juga menambahkan bahwa calon kepala daerah yang maju itu diprioritaskan adalah ketua DPD yang sudah melalui survey.
“Calon kepala daerah ada yang kita prioritaskan dari DPD-DPD, salah satunya ada calon Bupati yang dari kabupaten Padang Pariman Suhatri Bur, Ketua DPD PAN dari Sijunjung Ashelfine, yang bertarung kemarin, kalah namun kembali maju, kita prioritaskan lagi dia untuk maju karena ketua DPD,” ujarnya.
“Ada juga dari kabupaten Dharmasraya Yosrizal yang saat ini ketua DPD nya juga anggota DPRD Sumbar, kalau surveynya bagus kita prioritaskan, dan juga dari kabupaten Agam Hendri Warman,” tutupnya. (heu)