Posmetro Padang
Rabu, 17 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Inilah Cerita Penemuan 2 Terowongan Kereta Api Maut Zaman Jepang Di Kuansing

Redaksi
Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:03 WIB

TELUK KUANTAN, METRO – Perlahan-lahan, bukti-bukti sejarah kelam pembangunan rel kereta api (death railway) dengan korban 80 ribu romusha tewas terbentang ribuan kilometer dari sisi Barat Sumatera, mulai Muaro, Sijunjung, Sumatera Barat menuju sisi Timur Sumatera, Pekanbaru, Riau, mulai terkuak.

Teranyar, ditemukannya dua terowongan serta pertemuan rel kereta api di dibangun selama pendudukan Jepang, 1942-1945, guna menghadapi Perang Dunia II di Sungai Ngeawan, Desa Koto Kombu, Kenegerian Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Kedua terowongan tersebut panjangnya lebih dari 100 meter membelah perut deretan Bukit Barisan serta satu lagi 20 meter, kini hanya tinggal lubang saja.

Kedua bukti sejarah tersebut, dua terowongan dan pertemuan rel kereta api Muaro-Pekanbaru, ditemukan berdasarkan studi literatur oleh peneliti kereta api dari Selandia Baru (New Zealand), Jammie Vincent Farrel.

Pegiat wisata sejarah Riau, Osvian Putra, mengatakan, Senin, 14 Oktober 2019, sebelum mengunjungi kembali terowongan dan pertemuan dua rel sisi barat dan timur Sumatera tersebut, sudah dilakukan survei terlebih dahulu tiga bulan silam.

“Lokasi dua terowongan rel kereta api tersebut berada di bekas lokasi kamp di Kota Kombu, Lubuk Ambacang, Kuantan Singingi. kami menyusuri tepian sungai hingga kembali bertemu bekas terowongan kereta api yang dibangun pada masa perang dulu,” tuturnya.

Kedatangan Osvian dan Jammie didampingi Kasi Destinasi Wisata Bidang Pariwsata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Nasjuneri dan beberapa orang juga ikut dalam penelitian tersebut, akhir pekan lalu, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Dari keterangan Jammie, kata Nasjuneri, ia sudah 20 tahun meneliti pembangunan rel kereta api maut (Death Railway) peninggalan Perang Dunia II. Pembangunan rel kereta api tersebut, tuturnya, dibangun secara bersamaan dari dua arah, sisi barat dan timur, dari Muaro dan Pekanbaru.

Uniknya, kata Osvian, saat dua arah pembangunan rel kereta api, Muaro dan Pekanbaru, berhasil dipertemukan, ada dua gambaran terlihat kala itu. Pertama, bahagia karena pertemuan dua rel tersebut, pembangunan akhirnya rampung, selesai.

“Sebaliknya, kabar duka cita bagi tentara Jepang. Saat dipertemukan kedua sisi rel tersebut, Jepang menyatakan kalah dari tentara Sekutu, 15 Agustus 1945, usai bom atom dijatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima,” kata Osvian kemudian.

Rel kereta api itulah, tuturnya, kemudian mengangkut memulangkan ribuan Tentara Jepang menuju Pekanbaru, Riau. Dari Pekanbaru, kemudian tentara Nippon tersebut diangkut menggunakan kapal menuju Singapura sebelum akhirnya dipulangkan ke negeri asalnya, Jepang.

Pembangunan rel kereta api dimulai dari Muaro Sijunjung melintasi daerah Pintu Batu, Koto Kombu, selanjutnya lurus dari Koto Kombu menuju lokasi air panas di seberang Desa Sungai Pinang.

Dari air panas ini, rel kereta api dibangun dilanjutkan ke Serosa, tembak lurus ke Logas, Muara Lembu, Petai, Kecamatan Singingi Hilir. Dari keterangan peneliti, di Desa Petai ini, jalur rel kereta api dibangun dua arah, satu ke Pekanbaru, satu arah lagi menuju tambang batubara di desa Petai.

Tak Jauh dari Air Terjun Tujuh Tingkat

Lokasi penemuan dua terowongan menjadi titik temu rel kereta api tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Hulu Kuantan, tak jauh dari lokasi air terjun tujuh tingkat Batang Koban. Pertemuan dua rel tersebut sebelum memasuki wilayah Pintu Batu.

Untuk mencapai lokasi menuju kedua terowongan ini harus menggunakan spead boat menuju hulu Sungai Kuantan. Kemudian dari air terjun Batang Koban berjalan menuju lokasi terowongan rel kereta api tersebut.

“Terowongan pertama itu masuk dalam wilayah Kuansing, dan terowongan kedua memang berada di daerah perbatasan antara Pintu Batu dan kita,” ujar Nasjuneri.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

PT Semen Padang Kirim 1.000 Dumbag ke Solok, Perkuat Penanganan Pascabanjir Bandang

PT Semen Padang Kirim 1.000 Dumbag ke Solok, Perkuat Penanganan Pascabanjir Bandang

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:12 WIB
Andre Rosiade Serahkan 1.500 Paket Sembako untuk Masyarakat Kota Solok Terdampak Banjir Bandang

Andre Rosiade Serahkan 1.500 Paket Sembako untuk Masyarakat Kota Solok Terdampak Banjir Bandang

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:11 WIB
Resmikan Bailey dan Salurkan Sembako di Solok, Andre Rosiade Tegaskan Pemerintah Pusat Hadir Tangani Bencana Sumbar

Resmikan Bailey dan Salurkan Sembako di Solok, Andre Rosiade Tegaskan Pemerintah Pusat Hadir Tangani Bencana Sumbar

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:09 WIB
Belum Pulih, Tanggap Darurat Diperpanjang Sampai 22 Desember, Pemko-DPRD Sepakat Percepat Rehabilitasi, Rekonstruksi

Belum Pulih, Tanggap Darurat Diperpanjang Sampai 22 Desember, Pemko-DPRD Sepakat Percepat Rehabilitasi, Rekonstruksi

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:08 WIB
Jaga Stamina Kafilah MTQN ke-41, Dinkes Padang Kirim Multivitamin

Jaga Stamina Kafilah MTQN ke-41, Dinkes Padang Kirim Multivitamin

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:04 WIB
UNP Kembali Kukuhkan Sembilan Guru Besar

UNP Kembali Kukuhkan Sembilan Guru Besar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:03 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB

Inilah Cerita Penemuan 2 Terowongan Kereta Api Maut Zaman Jepang Di Kuansing

Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:03 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan
BERITA UTAMA

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB
Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:17 WIB
Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:16 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025