Pengerjaan Jembatan Juanda Dikebut Siang Malam, Senin, Jalan bisa Dibuka Setengah

JUANDA, METRO – Pengerjaan jembatan di Jalan Juanda, depan Pangeran Beach Hotel dikebut. Hingga kemarin, dua alat berat dipekerjakan di lokasi guna mengeruk sedimentasi sesuai kedalaman fondasi jembatan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang Yenni Yuliza, menyebutkan sesuai kontrak pengerjaan pembangunan jembatan dan jalan itu berlangsung selama 150 hari kerja. Namun, karena banyak kritikan dari masyarakat, pengerjaan dipercepat siang dan malam.
Hal ini diharapkan agar proses pembangunan bisa berjalan cepat, dan jalan kembali dibuka. Jumat (11/10) merupakan hari ketiga pengerjaan. Ditargetkan maksimal dalam waktu 1 minggu hari pengerjaan, separuh jalan sudah bisa dibuka.
“Mungkin Senin (14/10), setengah jalan sudah bisa dilewati,” sebut Yenni lagi.
Dikatakan, pembangunan jembatan dilakukan dengan dana APBD senilai Rp2 miliar. Sebelumnya, jembatan yang lama sudah dalam kondisi yang tak layak dan dipenuhi sedimentasi. Akibatnya, ketika air laut pasang, kawasan Juanda selalu tergenang air.
Pembangunan jembatan baru ini diharapkan bisa mengurangi dampak banjir. Terutama pada saat hujan lebat dan air laut pasang.
“Ini adalah salah satu upaya agar banjir tidak lagi menggenangi kawasan itu. Kerena daerah Jalan Juanda dan sekitarnya selalu banjir ketika hujan tiba,” sebut Yenni.
Pantauan POSMETRO, pengerukan sedimentasi sedang berlangsung dengan dua unit alat berat. Deretan plat beton berukuran raksasa juga berjejer di badan jalan. Untuk mengamankan proyek ini, lokasi jalan sudah ditutup di persimpangan Ulak Karang. Sementara dari arah Juanda sudah ditutup du simpang Raden Saleh (Pasar Pagi).
“Kita sedang berupaya mempercepat pengerjaan agar jalan bisa kembali difungsikan,” tandas Yenni. (tin)

Exit mobile version