Andre: Penusukan Pejabat tak Bisa Dibiarkan

ADINEGORO, METRO – Terkait penusukan terhadap Menkopolhukam Jenderal (pur) Wiranto yang dilakukan diduga oleh pasangan suami-istri, Partai Gerindra menyayangkan aksi tersebut. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan aksi kekerasan terhadap pejabat negara itu tak bisa dibiarkan terjadi.
“Kami menyayangkan penyerangan terhadap Pak Wiranto tentu tidak boleh ada cara-cara kekerasan menyerang seseorang apalagi dia pejabat negara itu tidak boleh, itu hukum harus ditegakkan.
Masa seorang Menkopolhukam diserang secara terbuka. Kami menyayangkan kejadian ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” sambung Wasekjen Gerindra ini, kemarin.
Untuk pelaku penyerangan yang diduga terpapar paham ISIS, Andre yang juga anggota bada komunikasi DPP Gerindra ini menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Ia berharap hukum dapat ditegakkan atas upaya penyerangan terhadap mantan Panglima ABRI tersebut.
“Itu kan domainnya polisi untuk melalukan penegakkan hukum yang jelas kita menyayangkan kejadian itu, menyayangkan kejadian yang menimpa Pak Wiranto. Yang kedua kami minta polisi mengambil tindakan yang tegas dan melakukan penindakan hukum dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Enggak boleh ada penyerangan-penyerangan seperti itu,” sebut Andre.
Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini meminta Polri agar lebih waspada lagi terhadap kasus-kasus seperti ini. Begitu juga dengan BIN (Badan Intelijen Negara) yang harus ekstra kerja keras untuk meminimalisir atau menghindari terjadinya peristiwa serupa. “Kami yakin, aparat kita memiliki kemampuan untuk menghindari terjadinya hal demikian,” sebut alumni SMAN 2 Padang ini.
Diketahui, Wiranto ditusuk orang tak dikenal sesuai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi. Akibat aksi penyerangan itu, Wiranto disebut mengalami dua luka tusukan di bagian perut sebelah kiri. (*/r)

Exit mobile version