ALAI PARAK KOPI, METRO – Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, mengalokasikan dana sebesar Rp266.638.000 yang dipergunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat. Diantaranya, pelatihan sulaman Bayang, mitigasi bencana, LPS, peningkatan kualitas RW, RT
Ketua RW 02 Kelurahan Alai Parak Kopi, Burbey (48), mengatakan dengan adanya pelatihan diberikan pihak kelurahan, diharap warga memiliki keterampilan bernilai jual tinggi. Seperti, pelatihan sulaman Bayang yang diikuti para kaum ibu.
“Pelatihan sulaman ini sangat bermanfaat. Karena, ibu-ibu akan mendapat ilmu baru, yakni bagaiman membuat sulaman,” ulasnya.
Selain, pelatihan sulaman, warga juga dibekali dengan edukasi tentang mitigasi bencana. Ia mengatakan, edukasi keselamatan pada warga memang harus disampaikan dengan baik, supaya jika bencana datang, warga tak panik dan apa langkah pertama yang dilakukan bisa dilaksanakannya.
“Selama ini sebagian dari warga banyak yang panik ketika bencana terjadi, seperti gempa. Sehingga tak heran korban jiwa banyak didapati dari berbagai aspek,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan pemberdayaan seperti sekarang ditingkatkan pelaksanaannya oleh pihak kelurahan. Jangan seremonial saja, namun harus berkelanjutan. Agar manfaatnya bisa dirasakan peserta dan RW, RT tidak menerima gaji buta saja.
“Kami mendukung program yang dilaksanakan kelurahan ini,” kata Burbey.
Sementara itu, Lurah Alai Parak Kopi, Agustinus mengatakan pemberdayaan masyarakat ini akan terus kita lakukan, supaya kualitas RW, RT ada dan tugas mengayomi warganya terealisasi dengan baik.
Selain untuk RW, RT juga dilakukan pemberdayaan bagi pemuda, ibu PKK dan kelompok UMKM. Tujuannya agar perkembangan mereka dalam menjalani usaha ada dan hasil yang didapatnya bernilai jual.
“Progress dari kegiatan itu dananya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang diambilkan dari BPKA Padang,” sebutnya. (ade)


















