PADANG, METRO – Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah kembali menampung aspirasi masyarakat secara dekat melalui kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Jumat (10/5).
Melalui program Jumling, Mahyeldi yang juga seorang dai itu mendengar secara langsung berbagai masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebelum dialog bersama jamaah, Mahyeldi terlebih dahulu memberikan khutbah Jumat sekaligus menjadi imam shalat. Dalam khutbahnya, ia mengajak jamaah untuk selalu meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt.
“Sekarang kita berada pada bulan suci Ramadhan. Ini momentum untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt karena segala amal perbuatan yang kita buat pada bulan ini pahalanya dilipat gandakan,” jelasnya.
Ia menambahkan, bulan suci Ramadan memiliki tiga keutamaan yaitu, dapat menutupi kesalahan, mendapatkan ampunan dari Allah SWT dan di akhirat ditempatkan di surga.
“Mari jadikan Ramadhan ini menjadi bulan Ramadan yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Usai memberikan khutbah dan pelaksaan ibadah shalat Jumat, Mahyeldi bersama OPD memulai dialog guna mendengar berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, didapati sejumlah permasalahan antara lain, banjir yang sering terjadi, tidak adanya zebra cross di jalan Tempat Pendidikan Quran (TPQ) yang mengakibatkan terjadi kecelakaan. Kemudian, mobil jenazah yang tidak memadai karena lamanya pemakaian, rumah yang berdiri di bibir selokan akibatnya ruas selokan tidak bisa diperlebar.
Sekaitan dengan berdirinya perumahan di bibir selokan, Pemko Padang telah membuat Peraturan Daerah (Perda) RT/RW Kota Padang tahun 2010-2030 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang yang menjadi acuan bagi pemerintah kota maupun masyarakat untuk membangunan pemukiman baru.
“Usulan-usulan ini akan segera kita tanggapi. Untuk itu kepada OPD terkait, Camat, Lurah, RT/RW agar melihat kondisi tersebut secara langsung agar bisa ditindak lanjuti,” jelasnya.
Diakhir kegiatan, Mahyeldi menyerahkan bantuan hibah dari Pemko Padang sebesar Rp10 juta yang diterima langsung oleh pengurus masjid. (tin)
Komentar