PADANG, METRO – Dinas Koperasi dan UKM Kota (Diskop UKM) Padang bakal mengusahakan 50 unit dari sebanyak 100 koperasi yang terancam bubar aliar mati, segera diusahakan masuk ruang inap. Sehingga, 50 unit dari 100 yang terancam mati itu segera bisa hidup kembali.
”Maka untuk menyelamatkan yang terancam mati itu masuk rawat hidup lalu hidup kembali. Semua itu diperbanyak peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan memberikan pelatihan terhadap pengurus dan pengawasnya,” ujar Plt Kadiskop UKM Padang Endrizal didampingi Kabid Pengawas Amrizal R pada pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) audit manajemen koperasi angkatan kedua, Senin (29/4).
Dikatakan Endrizal, di antaranya dengan memberikan pelatihan audit menajamen koperasi. Selain itu pengurus koperasi dituntut memahami standar operasional prosedur (SOP) dan standar operasional manajemen (SOM) dalam mengelola koperasi.
Dikatakan, di Kota Padang memiliki total 630 unit, sekitar 100 unit koperasi nyaris masuk liang lahat. Sehingga sisanya sekitar 530 unit masih eksis, maka ke depan diusahakan sekitar 50 unit dari 100 unit akan diusahakan sembuh kembali.
Untuk itu lebih kurang 40 pengurus dan pengwas koperasi diberi bimbingan teknis (Bimtek) audit manajemen koperasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Padang di salah satu hotel di Kota Padang, yang dilaksanakan dua hari, 29-30 April.
Ditambahkan Endrizal, sebagai pengurus koperasi dituntut jaringan, peningkatan SDM,, kemudian menerapkan SOP dan SOM koperasi. Walaupun selama ini sudah koperasi memiliki SOP dan SOM, namun apakah sudah Di aplikasikan. Ssbagian susah menerapkan SOP dan SOM akan tetapi belum maksimal.
Selain itu jika tidak menespaksn SOP dan SOM ini sehingga sekarang dampaknya sekitar 100 koperai sudah tidak aktif lagi. Tapi dengan membangunkan jaringan dan meningkatakam pengetahuan SDM koperai. (boy)