Posmetro Padang
Jumat, 12 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Sumbar Kembangkan IKM dengan Hilirisasi 12 Komoditi Unggulan

Redaksi
Senin, 29 April 2019 | 12:00 WIB

Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) menjadi perhatian Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit. Upaya untuk pengembangan IKM tersebut dilakukan, dengan mengarahkan IKM untuk memilih usaha sektor produk turunan (hilirisasi).
”Di Sumbar pengembangan IKM, mengutamakan hilirisasi, untuk mendapatkan nilai manfaat lebih tinggi, karena jika hanya menjual bahan baku, maka posisi tawar kita rendah,”ungkap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melalui, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar, Asben Hendri.
Dengan memilih sektor hilir, maka pemerintah juga menyediakan pasar, agar IKM, tidak kesulitan untuk memasarkan produknya.
“Selama ini, setelah dibina, pelaku usaha sudah produksi, namun pasar tidak ada. Akhirnya usaha tersebut gulung tikar. Ini yang menjadi masalah selama ini,” terangnya.
Pemprov tidak hanya melakukan pembinaan, melatih sumber daya manusia (SDM), tetapi sekaligus menyediakan pasar. Salah satu komoditi yang dibukakan pasarnya adalah gambir. Sedangkan sentra IKM yang tepat untuk gambir ini adalah, IKM tekstil. ”Gambir itu bahan baku tinta. Jika diolah menjadi tinta, maka akan memiliki daya serap lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya, sentra IKM tekstil gampang mendapat bahan baku tinta,” paparnya.
Pasar gambir tidak perlu dikendalikan orang lain lagi. Begitu juga dengan IKM tekstil, akan mendapatkan suplay bahan baku yang lebih murah. “Coba bayangkan 88,9 persen produksi gambir itu berasal dari Indonesia. Sedangkan Indonesia itu asalnya Sumbar, yakni di Kabupaten Pessel dan Limapuluh Kota. Selama ini harganya tidak pasti, bahkan ada yang mencapai Rp35 ribu/kg,” ujarnya.
Begitu juga dengan komoditi lainnya. Bagaimana ada IKM yang mau mengolah kakao di Sumbar, CPO di Sumbar. Sehingga harga komoditi lebih tinggi. Apalagi dengan adanya hilirisasi, maka nilai komoditas itu lebih tinggi.
Anggarkan Rp51,3 Miliar
Pemprov Sumbar sudah menetapkan regulasi dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14/2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 hingga 2038. Arah pembangunan industri di Sumbar mengacu pada peraturan tersebut. Dengan lahirnya Perda Nomor 14/2018 pengembangan IKM Sumbar menjadi terarah. Meski begitu, Sumbar tetap membutuhkan dukungan dan political will dari pemerintah pusat.
Pemprov Sumbar menetapkan 12 komoditi untuk dikembangkan. Komoditi itu yakni, pengembangan hasil laut, pengolahan kakao (coklat), pengolahan makanan (kuliner), pengolahan gambir, pengolahan minyak atsiri, pembuatan semen, pengolahan kulit, tekstil, alat industri pertanian, kemaritiman, pengolahan kelapa dan kelapa sawit. Pengembangan tidak hanya dari kabupaten/kota dan provinsi. Namun juga dibantu pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Tugas Pembantuan (TP).
Pada 2019, Pemprov dan Kementrian Perindustrian mengalokasikan anggaran Rp51,3 miliar, untuk empat sentra di Sumbar. Anggaran tersebut disalurkan langsung pada kabupaten/kota. Kemudian Pemprov Sumbar melakukan monitoring dan sosialisasi, agar program tepat sasaran, melahirkan IKM baru dan terserapnya tenaga keja.
Tahun ini, ada empat sentra IKM yang mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat. Sentra itu yakni, pengembangan industri pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Pessel mendapatkan kucuran anggaran senilai Rp14,5 miliar untuk mengembangkan produk-produk hasil olahan ikan. Menetapkan Pessel sebagai sentra IKM pengolahan hasil perikanan karena, potensi industri di Pessel ada pada pengolahan perikanan. Mulai makanan berbahan ikan, sampai produk turunan lainnya.
Kemudian sentra IKM pengelolaan coklat di Kabupaten Padangpariaman. Selama ini, Sumbar menjadi salah satu penghasil kakao di Indonesia, terutama Padangpariaman. Meski begitu, hasil kakao tersebut lebih banyak dijual dalam bentuk bahan baku. Tak banyak yang diolah langsung menjadi produk turunan. Untuk itu, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp15,5 miliar tahun ini. “Sekarang sudah ada beberapa kelompok masyarakat mengolah kakao. Mereka membuat menjadi coklat yang bisa langsung dikonsumsi, namun belum berproduksi rutin. Dengan adanya anggaran ini, diharapkan menjadi industri yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Kemudian, pengembangan IKM sentra logam/perbengkelan di Kabupaten Dharmasraya. Di Kabupaten ini sekarang sudah ada sejumlah kegiatan perbengkelan sudah berjalan. Kemudian anak-anak muda yang memiliki kemampuan perbengkelan dilatih dan bantu menjadi mandiri.
“Untuk Kabupaten Dharmasaraya, tahun ini mendapat anggaran Rp29,2 miliar. Mudah-mudahan dapat melahirkan IKM yang mampu menyerap tenaga kerja,”tambah Asben.
Penetapkan Kabupaten Dharmasraya menjadi sentra IKM logam, selain tersedianya SDM, industri itu akan lebih produktif, juga didukung dengan banyaknya usaha sektor perkembunan membutuhkan industri logam. Apalagi didukung dengan provinsi tetangga yang menjadi pasar IKM kelak.
Sementara, Kabupaten Sijunjung ditetapkan menjadi sentra IKM pengolahan produk kesehatan, garnicia. Garcinia adalah asam gelugur yang selama ini terabaikan dan hanya terbuang begitu saja, kini dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat.
Pusat pengolahan garcinia terletak di Nagari Latang, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung. Di tempat ini, puluhan warga yang sebagaian besar ibu-ibu rumah tangga, mengolah daun dan buah asam gelugur menjadi teh. Asam gelugur yang selama ini terabaikan dan hanya terbuang begitu saja, kini dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat. “Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp6 miliar untuk mendukung berdirinya IKM untuk pengolahan garnicia ini,” ungkapnya.(**)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Pascabencana Harga Bergejolak, Pemko Adakan Gerakan Pangan Murah

Pascabencana Harga Bergejolak, Pemko Adakan Gerakan Pangan Murah

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:03 WIB
Andre Rosiade: Antisipasi Sering Putusnya Jalan, Kementerian PU Kaji Pembangunan Flyover Lembah Anai

Andre Rosiade: Antisipasi Sering Putusnya Jalan, Kementerian PU Kaji Pembangunan Flyover Lembah Anai

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:02 WIB
Puncak Peringatan HAKORDIA 2025, Satukan Aksi Basmi Korupsi, Semen Padang Umumkan Juara Lomba Esai 

Puncak Peringatan HAKORDIA 2025, Satukan Aksi Basmi Korupsi, Semen Padang Umumkan Juara Lomba Esai 

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:01 WIB
Bantu Korban Terdampak Bencana, Pemko Ajak BUMN/BUMD, Pelaku Usaha Badoncek Bikin Rendang

Bantu Korban Terdampak Bencana, Pemko Ajak BUMN/BUMD, Pelaku Usaha Badoncek Bikin Rendang

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:00 WIB
Kunjungi  Mako Kodaeral II, Pangkormar Serahkan Tali Asih pada Prajurit Terdampak, “Kopka Marinir Ikhwan Pasrah Lihat Keganasan Air Menghanyutkan Rumahnya”

Kunjungi  Mako Kodaeral II, Pangkormar Serahkan Tali Asih pada Prajurit Terdampak, “Kopka Marinir Ikhwan Pasrah Lihat Keganasan Air Menghanyutkan Rumahnya”

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:58 WIB
Peningkatan Curah Hujan 11 – 13 Desember, Gubernur Keluarkan Imbauan, Cuaca itu Ketentuan Allah, Utamakan Keselamatan Diri dan Keluarga

Peningkatan Curah Hujan 11 – 13 Desember, Gubernur Keluarkan Imbauan, Cuaca itu Ketentuan Allah, Utamakan Keselamatan Diri dan Keluarga

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:43 WIB

BERITA POPULER

Ditintelkam Polda Sumbar Gandeng OKP Salurkan Bantuan Bencana dari Baintelkam Polri
METRO SUMBAR

Ditintelkam Polda Sumbar Gandeng OKP Salurkan Bantuan Bencana dari Baintelkam Polri

Senin, 08 Desember 2025 | 16:12 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB

Sumbar Kembangkan IKM dengan Hilirisasi 12 Komoditi Unggulan

Senin, 29 April 2019 | 12:00 WIB
Dua Rumah Semi Permanen di Sungai Lambai Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp300 Juta

Dua Rumah Semi Permanen di Sungai Lambai Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp300 Juta

Selasa, 09 Desember 2025 | 11:55 WIB
Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

Kamis, 04 Desember 2025 | 11:39 WIB

BERITA TERKINI

Pemprov Sumbar Koordinir Bantuan Rp15 Miliar untuk Korban Bencana, Dukungan Antarprovinsi Terus Mengalir
BERITA UTAMA

Pemprov Sumbar Koordinir Bantuan Rp15 Miliar untuk Korban Bencana, Dukungan Antarprovinsi Terus Mengalir

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:19 WIB

Laga Hidup Mati Indonesia vs Myanmar, Menang Saja Tak Cukup bagi Garuda Muda

Laga Hidup Mati Indonesia vs Myanmar, Menang Saja Tak Cukup bagi Garuda Muda

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:18 WIB
Update Sementara Jumlah Korban Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, Meninggal Dunia 240, Hilang 93, Luka-Luka 382 serta Mengungsi 15.878

Update Sementara Jumlah Korban Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, Meninggal Dunia 240, Hilang 93, Luka-Luka 382 serta Mengungsi 15.878

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:17 WIB
Tim Gabungan Maksimalkan Distribusi Logistik Melalui Jalur Darat ke Daerah Terdampak di Palembayan

Tim Gabungan Maksimalkan Distribusi Logistik Melalui Jalur Darat ke Daerah Terdampak di Palembayan

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:15 WIB
Evakuasi Terkendala Akses dan Minim Penerangan, Korban Banjir Ditemukan Terjepit Kayu Besar

Evakuasi Terkendala Akses dan Minim Penerangan, Korban Banjir Ditemukan Terjepit Kayu Besar

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:13 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025