Tender Pembangunan Blok II Pasar Raya Tuntas

AIA PACAH, METRO–
Penantian panjang  pedagang Pasarraya akhirnya mulai menunjukkan titik terang. Saat ini proses tender pembangunan blok II Pasarraya sudah tuntas.
Kabag Pembangunan Kota Padang, Tri Hadyanto mengatakan penetapan pemenang dilakukan pagi kemarin. Setelah melalui masa sanggah selama 5 hari ke depan, akan langsung dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak.  Jika tak ada kendala, maka pada minggu depan, pengerjaan fisik pembangunan blok II Pasarraya Padang sudah dimulai.
“Pemenangnya sudah ditetapkan. Setelah melalui masa sanggah, minggu depan mereka sudah bisa memasukan alat,”ujar Tri yang enggan menyebutkan nama perusahaan pemenangnya.
Blok II ini, terang Try dibangun dengan dana Rp24 miliar dari APBD Kota Padang. Proses pengerjaanya dilakukan selama 4,5 bulan atau 140 hari. Namun jika dalam jangka waktu yang telah ditetapkan kontraktor  tak    mampu menuntaskan, maka sesuai aturan yang ada, kata dia, dimungkinkan untuk diperpanjang selama 50 hari. Hal ini, terang Try sesuai dengan Perpres No 4 tahun 2015 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Dimana dalam Perpres tersebut memperbolehkan penambahan waktu maksimal 50 hari diakhir tahun anggaran. Namun, rekanan tetap dikenakan denda setiap harinya, atas keterlambatan tersebut.
Agar proses pembangunan berjalan maksimal, menurut Try, sangat tergantung pada dukungan dari para pedagang pasar. “Kita minta dukungan dari semua pedagang demi kelancaran pembangunan Blok II Pasarraya Padang ini, “ujar Try.
Bersamaan dengan blok II, pembangunan blok IV, kata Try telah bisa dimulai minggu ini. Sebelumnya LPSE telah menetapkan pemenang tender dan telah melalui masa sanggah. Inpres IV dibangun dengan dana senilai Rp7 miliar dari pusat.
Targentnya, terang Try, kedua paket pembangunan ini diharapkan tuntas pada akhir Desember 2015 mendatang.
Selain bangunan Pasar, pada tahun 2015 ini, terang Try, pembangunan RSUD juga dilakukan dengan total dana sebesar Rp68 miliar. Namun pembangunan dilakukan multiyear sampai tahun 2016. ”Untuk pembangunan  RSUD Rasyidin ini sedang dalam proses tender,”terang dia lagi.
225 paket kegiatan sudah dan sedang ditender
Dikatakan Try, hingga awal Agustus 2015 ini, jumlah paket kegiatan pembangunan yang sedang dan sudah melewati proses tender adalah sebanyak 225 paket. Sementara total paket kegiatan yang ditenderkan pada tahun 2015 adalah sebanyak 235 paket.
Artinya ada sebanyak 10 paket kegiatan lagi yang belum ditender. Keterlambatan ini disebabkan karena belum turunnya petunjuk teknis kegiatan dari pusat. “Rata-rata yang belum ditender itu adalah kegiatan yang memerlukan petunjuk teknis dari pusat,”terang  Try. (tin)

Exit mobile version