PESSEL, METRO–Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meninjau jembatan rusak di Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang rusak akibat bencana pada 2024 lalu, Kamis (14/8). Andre menegaskan, dari lima titik lokasi, tiga akan dibangunkan jembatan gantung oleh pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Ketiga jembatan gantung itu berada di Limau GaÂdang-Batu Kunik, Koto Rawang dan Duku-Subarang Solok.
Andre mengatakan, sebelumÂnya dia mendapat informasi dari masyarakat ada beberapa jemÂbatan di Pessel yang rusak akibat bencana alam awal tahun 2024 lalu. Pemkab Pessel kata Andre telah berupaya untuk memperbaiki jemÂbatan ini dengan menyurati Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Pemkab Pessel melalui bupati Rusma Yul Anwar saat itu dan HenÂdrajoni telah mengusulkan untuk perbaikan 5 jemÂbatan rusak. Namun, dari usulan Pemkab Pessel terÂsebut, ternyata anggaÂrannya dibintang oleh KeÂmenÂterian Keuangan. ArÂtinya masih tertahan.
Beranjak dari persoaÂlan tersebut, Andre kemudian berusaha membantu dengan menghubungi langsung Menteri PU Doddy Hanggodo agar membukakan bintang dari anggaran untuk pembangunan jembatan di Pessel. PerminÂtaan Andre ini kemudian dipenuhi oleh pemerintah, dengan membukakan bintang untuk pembangunan tiga jembatan di Pessel.
“Alhamdulillah perminÂtaan kami sebagai anggota DPR RI setelah berkoordinasi dengan pihak Istana, Presiden menginstruksikan untuk dibukakan anggaran di Pessel sesuai permintaan kami. Dari lima permintaan itu ada tiga yang dibukakan tahun ini anggarannya. Pertama, jembatan gantung Koto rawang Salido, kemudian jembatan gantung Limau Gadang Lumpo, dan jembatan gantung di Duku,” jelas politisi Partai Gerindra ini.
Peninjauan jembatan juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri, Anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional SumÂbar Elsa Putra Friandi, Plt Dirut HK Koentjoro, Wakil Bupati Pessel Risnaldi Ibrahim, Ketua DPRD Pessel Epy Rada, Wakil Ketua DPRD Pessel HakiÂmin dan pejabat lainnya.
Menurut Andre, dengan disetujuinya oleh pemerintah untuk pembangunan tiga jembatan, ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat hadir meÂnyeÂrap dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Pemerintah Presiden Prabowo hadir untuk memastikan masyarakat di Koto Rawang Salido ini mendapatkan haknya.
Pemerintah pusat berÂkoÂmitmen membantu pemerintah provinsi Sumbar dan seluruh pemerintah kota dan kabupaten di Sumbar gerak cepat agar pembangunan Sumbar biÂsa segera terwujud. “Kita sudah dalam beberapa tahun terakhir ketertinggalan di bidang infrastruktur. Pak Prabowo berkomitmen untuk membantu SumÂbar. Inilah kehadiran pemerintah pusat untuk menyelesaikan permaÂsaÂlahan di Pessel,” tegas Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar Elsa Putra Friandi mengatakan pembangunan ketiga jembatan ini nanti akan dilakukan secara multiyears dan ditargetkan akan dimulai tahun ini dengan total anggaran mencapai Rp23,7 miliar.
“Targetnya akan kita laksanakan dengan skema multiyears yang akan berlangsung selama 8 bulan. Kita akan mulai tahun ini segera setelah dana tersedia. Anggaran sekitar Rp7,9 miliar untuk satu jembatan, totalnya sekitar Rp23,7 miliar,” katanya.




















