KURANJI, METRO – Pemilu 2019 ini betul-betul mendapat perhatian khusus dari masyarakat. Mereka berbondong-bondong ke TPS guna memilih jagoan masing-masing. Namun yang menariknya adalah, kehangatan perbincangan di TPS bukan karena memilih caleg tertentu, tetapi lebih pada dua calon presiden dan calon wakil presiden yang bertarung.
Seperti pantauan POSMETRO di TPS 9 Kelurahan Kuranji. Masyarakat sejak pukul 08.00 WIB sudah memenuhi lokasi pencoblosan yang berada di depan lokasi pandam pekuburan Bukit Napa. Sebagian ada yang menerikan yel-yel tertentu yang menyimbolkan salah satu pasangan calon presiden.
”Sepertinya masyarakat kita lebih antusias ke pemilihan presiden. Kalau caleg diam-diam saja. Tidak mereka komentari,” ungkap Jafri, salah seorang warga.
Warga lainnya, Lia (23), juga berharap jagoannya menang dan menjadi presiden.
”Kertas suaranya besar. Yang gampang mencoblosnya adalah calon presiden. Kalau untuk caleg, pusing mencarinya. Terlalu ramai. Fotonya juga tak ada,” celoteh Lia.
Pemandangan yang sama juga terlihat di TPS 8, Kelurahan Kuranji. Warga juga antusias dan ramai datang sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Warga juga terlihat antusias untuk segera mencoblos pasangan calon presiden. Di sisi lain, mereka mengaku agak kesulitan dan membutuhkan waktu lama untuk mencari nama caleg dan partainya karena terlalu banyak.
”Susah mencarinya, tak ada gambar calegnya,” sebut Iyen.
Antusias warga juga terpantau di TPS 26 Jalan Bandes Parak Jigarang Nomor 15 di salah satu perumahan warga. Sejak pagi hari sekitar pukul 07.00, KPPS dan juga masyarakat sudah hadir di TPS. Seiring waktu, antrean pemilih semakin banyak memenuhi TPS. Bahkan, alur pencoblosan berjalan tertib.
Namun sayangnya, sebagain besar masyarakat banyak tidak kenal dengan para caleg di semua tingkatannya. Hanya beberapa orang saja yang mengetahui profil caleg tersebut. Kendati demikian, hal tersebut tidak mengurungkan minat masyarakat untuk datang dan nyoblos pileg dan pilpres.
Salah seorang petugas KPPS di TPS 27, Feby menjelaskan, di TPS 027 telah mulai dibuka sejak pukul.07.00 WIB. Namun, ramainya baru pada pukul 08.00 WIB. Hal ini dikarenakan, kebiasaan masyarakat di kampung, harus mengurus rumah dan hal lainnya, dan barulah ke TPS.
”Berdasarkan pengalaman saya, dari waktu pencoblosan 2014 lalu, masyarakat itu baru datang ke TPS sekitar jam 9 sampai jam 10, itu pun tidak seramai pada hari ini,” kata Feby, Rabu (17/4).
Menurut Feby, dengan adanya kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suara, pertanda demokrasi di era kini mulai membaik. Setidaknya masyarakat memperlihatkan untuk memiliki pemimpin bangsa yang amanah, yang mampu memberikan kemudahan kerja dan berusaha.
”Kalau banyak yang mencoblos, artinya masyarakat mempunyai harapan untuk negara ini lebih baik lagi ke depan, ingin adanya perubahan,” ujar Feby.
Di TPS 027 itu jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 200 orang lebih, dan diperkirakan akan bertambah adanya daftar pemilih khusus (DPK). Berdirinya TPS 027 itu, karena sudah ditetapkan menjadi lokasi TPS.
Sementara itu, salah seorang masyarakat setempat yang menggunakan hak suara di TPS 027, Donny mengatakan, Pemilu 2019 baginya adalah hal yang sangat penting, karena menentukan arah Indonesia lima tahun mendatang.
“Ya saya datang bersama anak-anak dan istri. Saya bersama istri berhak mencoblos. Agar Indonesia lebih baik lagi kedepannya,” kata Donny.
Selain di TPS 027, dari pantauan TPS yang ada di kawasan Jalan Bandes Parak Jigarang, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang memang terlihat terjadi peningkatan antusias masyarakat untuk mendatangi TPS.
Bahkan meski telah usai menggunakan hak suara, masyarakat masih berkumpul di TPS. Hal ini dikarenakan, masyarakat penasaran siapakah orang yang akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Prabowo Unggul
Sementara itu, di sejumlah TPS yang ada di Kota Padang, pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, unggul dari pasangan nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Di TPS 01 Kelurahan Gunungpangilun, pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 134 suara, sedangkan Jokowi-Ma’ruf 21 suara. Di TPS 8 Kelurahan Gunungpangilun, Prabowi-Sandi meraih 136 suara dan Jokowi-Ma’ruf 13 suara.
Hal yang sama juga ditemukan di TPS 2 Kelurahan Lubukbuaya, Prabowo-Sandi unggul dengan 153 suara dan Jokowi-Ma’ruf 32 suara. Dan TPS 42 Lubukbuaya, Prabowo-Sandi raih 129 suara dan Jokowi-Ma’ruf 14 suara. (tin/mil)
