ADINEGORO, METRO – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Andre Rosiade berterima kasih kepada masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) yang telah memberikan suara mayoritas kepada Prabowo-Sandi. Meski hasil penghitungan KPU belum direlis, sudah hampir dipastikan, pasangan nomor urut 02 itu menang telak.
”Kami memiliki lembaga penghitungn sendiri. Bukan quick count atau hitung cepat, tapi real count, hasil hitung sebenarnya di lapangan. Di Sumbar, Pak Prabowo memang sampai 85 persen. Sesuai dengan prediksi kami sebelum-sebelumnya,” kata Andre yang juga optimis mendapatkan suara maksimal untuk menuju DPR RI ini.
Secara nasional, kata Andre, tim BPN 02 optimis Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019 ini dan akan dilantik 20 Oktober 2019. Pasalnya, dari hasil real count yang digelar, Prabowo menang dengan persentase 55 persen. Data itu terus bergerak dan trennya semakin meningkat. ”Kami tak ingin larut dalam tayangan di televisi yang seperti menyatakan Jokowi- Ma’ruf menang dalam exit pool dari sejumlah lembaga survei. Karena, lembaga-lembaga itu sejak awal memang seperti sudah mem-framing kemenangan untuk pasangan 01,” kata Andre yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre meminta, seluruh masyarakat Sumbar dan Indonesia mengawal hasil Pemilu dan Pilpres agar tak berubah saat penetapan di KPU RI Mei bulan depan. Karena, potensi kecurangan sudah terlihat sejak beberapa hari jelang pencoblosan. “Kami ingin, suara yang ada di bilik, sama dengan penetapan hasil di KPU RI,” kata Andre Rosiade.
Sepanjang hari pencoblosan kemarin, Andre begitu disibukkan dengan tampil di beberapa televisi nasional. Temanya tentang pernyataan kemenangan Prabowo dan optimistis Jokowi. “Kami membeberkan apa adanya di lapangan. Sangat nyata terlihat kemenangan Prabowo di lapangan, tapi lembaga-lembaga survei seperti sengaja menyebut 01 menang,” sebut Wasekjen DPP Gerindra ini
Kemarin, Andre live di 4 TV nasional. Pertama di Good Electiion di NET TV (pukul 11.00 WIB), Grup Trans (CNN Indonesia TV, Trans 7, Trans TV, CNBC) Quick Count (pukul 15.00 WIB), Ouick Qount di I News TV (pukul 18.00 WIB) dan Dialog Pemilu di Kompas TV (pukul 22.00 WIB). (r)
