PADANG, METRO–Badan Metereolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah ada 122 hotspot terlihat di wilayah Sumbar hingga Senin (21/7). Meski titik panas terus bertambah, kualitas udara di Kota Padang masih dinyatakan aman dan belum terdampak asap.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menyebut dari 122 titik panas itu, 88 berada dalam kategori rendah, 15 titik sedang, dan 19 titik tergolong tinggi.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, Senin (21/7), mengatakan secara visibilitas, keberadaan asap belum terpantau signifikan, salah satunya di Kota Padang.
“Secara real, secara visibilitas, tidak terlihat asap di Padang. Meskipun diinformasikan adanya banyak kebakaran dan titik api, tapi asapnya belum tampak sampai ke sini,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa alat pemantau kualitas udara seperti IQAir milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), maupun platform Info BMKG, dapat dijadikan referensi untuk melihat tingkat kualitas udara secara akurat.
Dalam platform tersebut, status udara ditampilkan dalam warna hijau (aman), kuning (sedang), hingga merah (berbahaya).
“Jika saya menilai, saat ini kondisi di Padang masih tergolong aman karena tidak terlihat adanya kabut asap secara visual,” lanjutnya.
















