TANAH DATAR, METRO–Pascabanjir bandang lahar dingin yang melanda Jorong Panti, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar pada 11 Mei 2024, sekitar 60 hektare sawah warga tak lagi bisa diairi. Tercatat 120 kepala keluarga (KK) terdampak akibat rusaknya dam dan saluran irigasi, membuat lahan pertanian tak dapat ditanami selama tiga musim tanam terakhir.
Menanggapi kondisi tersebut, PT Semen Padang menyerahkan bantuan sebanyak 100 zak semen pada Kamis (4/7) untuk mendukung pembangunan kembali dam dan saluran irigasi yang dikelola Kelompok Tani Aur Serumpun. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Staf Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang, Wahyudi, kepada Kepala Jorong Panti, Arli Datuak Malin Pangulu.
Arli menyampaikan apresiasi atas kepedulian PT Semen Padang. Ia menyebut perbaikan saluran irigasi tersebut sangat krusial bagi keberlangsungan hidup petani di wilayahnya.
“Saluran irigasi ini menjadi tumpuan hidup 120 KK yang bergantung pada lahan sawah seluas 60 hektare. Kerusakan ini membuat kami kehilangan potensi panen senilai sekitar Rp750 juta. Alhamdulillah, berkat bantuan ini, kami bisa mulai membangun kembali,” kata Arli.
Ia berharap proses pembangunan irigasi dapat segera rampung sehingga petani bisa kembali menggarap lahan mereka.
“Terima kasih kepada PT Semen Padang. Semoga bantuan ini membawa keberkahan bagi masyarakat dan kemajuan perusahaan di masa mendatang,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Icap (69), salah seorang petani setempat. Ia merasa terbantu dengan dukungan tersebut.