SIMPANG HARU, METRO–Untuk memberikan pelayanan maksimal saat libur sekolah dan menjelang libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) terus meningkatkan layanan bagi pelanggan, termasuk layanan Lost and Found bagi penumpang yang kehilangan barang di dalam kereta maupun area stasiun.
Pelayanan ini menjadi wujud nyata kepedulian KAI tidak hanya terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang, tetapi juga terhadap keamanan barang bawaan pelanggan.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, telah tercatat 13 kasus penemuan barang tertinggal dengan nilai estimasi mencapai Rp36,65 juta dan pada tahun 2025, hingga akhir Juni, telah tercatat 7 kasus dengan nilai barang mencapai Rp9,15 juta. Seluruh barang yang ditemukan berhasil dikembalikan kepada pemiliknya.
“Jenis barang yang tertinggal sangat beragam, mulai dari helm, gadget, dompet, perhiasan dan lain-lain. Kami berkomitmen untuk mengembalikan seluruh barang temuan kepada pemilik yang sah,” ujar Reza , dalam siaran persnya, Selasa (24/6).
Dalam suasana libur panjang seperti ini, KAI mengimbau pelanggan untuk lebih waspada dan memastikan seluruh barang pribadi terbawa saat turun dari kereta. Namun jika kehilangan terjadi, pelanggan dapat segera melapor kepada kondektur, petugas Polsuska, atau melalui Contact Center 121.
















