“Program ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga penguatan nilai-nilai sosial dan budaya yang hidup di tengah masyarakat Indarung,” kata Edward.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menekankan bahwa Program BMN adalah representasi nyata dari prinsip People, Planet, Profit yang dipegang teguh perusahaan.
“Keberhasilan bisnis tak hanya diukur dari sisi keuntungan, tapi juga dari seberapa besar dampak positif yang kita berikan untuk masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Iskandar juga mendorong agar semua pihak turut terlibat aktif dalam pengawasan dan evaluasi program agar pelaksanaannya berjalan tepat sasaran.
“Kami mengajak tokoh masyarakat, akademisi, dan seluruh pemangku kepentingan untuk turut aktif mengawal pelaksanaan RKPM ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, PT Semen Padang telah menyalurkan lebih dari Rp2,2 miliar untuk mendukung 98 program pemberdayaan masyarakat yang menjangkau lebih dari 4.400 penerima manfaat. Peluncuran resmi program ini dilakukan Selasa (10/6) lalu di Wisma Indarung, dan dibuka simbolis oleh Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi, mewakili Wali Kota Padang Fadly Amran. (ren)




















