A.YANI, METRO–Progres fisik proyek normalisasi Sungai Batang Kandis di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, saat ini telah mencapai hampir 70 persen. Proyek strategis nasional ini ditargetkan dapat tuntas sepenuhnya pada Desember 2025 menÂdatang, guna mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Hal itu terungkap daÂlam Rapat Koordinasi (Rakor) tindak lanjut pembebasan lahan proyek, yang diseÂlengÂgarakan Pemko di RuÂmah Dinas Wali Kota PaÂdang, Kamis (12/6).
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang.
Wali Kota Padang Fadly Amran, yang memimpin rapat didampingi Wakil Wali Kota Maigus Nasir, menegaskan bahwa proÂyek normalisasi ini merupakan bentuk komitmen serius Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam pengendalian banjir. Terutama di wilayah Kecamatan Koto Tangah, khususnya Kelurahan Pasie Nan Tigo, Lubuk Buaya, dan Batipuh Panjang.
“Kita menghadapi beberapa kendala dalam proÂses pembebasan lahan, seÂperti penetapan titik koorÂdinat dan permintaan appraisal. Melalui Rakor ini, kita berharap ditemukan solusi yang cepat dan tepat,” ujar Fadly Amran.




















