Kondisi jalan rusak masih saja menghantui warga pinggir kota Padang. Seperti, di kawasan Lori, Lubukminturun, Kecamatan Kototangah, jalan sudah lama rusak dan tak kunjungi diperbaiki.
LB. MINTURUN, METRO–Program betonisasi dan pengaspalan jalan oleh Pemko Padang rupanya masih tebang pilih. Pemko dinilai hanya fokus melakukan pembenahan jalan di pusat-pusat kota. Sementara, di daerah pinggiran, warga dipaksa “menikmati” kondisi jalan yang buruk.
Seperti yang dialami puluhan kepala keluarga (KK) yang tinggal di kawasan objek wisata Lori, Lubukminturun. Jalan mereka tak kunjung diaspal atau dibeton. Padahal, akses tersebut dilalui oleh banyak warga untuk mengangkut hasil pertanian di pusat kota. Jalan itu juga selalu digunakan oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke Lori Lubuk Minturun.
”Sajak dulu mode ko ka mode ko se nyo. Indak ado parubahan. Jalan dibiaan sajo buruak. Nan ado, apak-apak pejabat tuh, sibuk memeloaan jalan di kota sajo. Samantaro di tampek-tampek kami di pinggiran iko dibiakan sajo. Mungkin karano jarang disorot,” sebut Ujang (30), warga Lori, Lubukminturun.
Akibat akses jalan yang buruk dan dan dipenuhi berlubang, warga kesulitan membawa hasil pertanian. Sebenarnya, kata Ujang, warga sudah lama mengeluhkan kondisi jalan yang makin buruk. Namun, belum ada tanggapan sampai sekarang. “Kalau indak ado dakek ka apak pejabat, mungkin nyo sulik mangurusnya. Indak diparatihan gai awak-awak nan ketek iko,” keluhnya.
Warga Lori lainnya, Eman (40) mengatakan, kondisi jalan yang berlubang dan berbatu membuat warga tidak nyaman melewati. Motor cepat rusak akibat selalu diganjal batu. “Dari Lori sampai kalua, bisa piradan naik motor karano banyak batu jo lubang. Motor awak capek pulo rarak dibueknyo, “ ujar Eman dengan dialek khasnya.
Pantauan POSMETRO, Minggu (18/10), kerusakan jalan merata dari gapura objek wisata Lubukminturun sampai Lori. Kondisi jalan dipenuhi kerikil dan lubang-lubang. Ketika dilewati dengan motor, getaran akibat gesekan ban dengan batu begitu terasa dan menghentak.
Kepala Dinas PU Kota Padang, Fatri Arman didampingi Kabid Cipta Karya Fadelan, mengakui jalan di Lori buruk. Dinas PU sudah memasukkan ke dalam anggaran 2016 untuk diaspal. “Pada tahun depan, perbaikan jalan di Lori sudah dimasukkan. Mudah-mudahan bisa terealisasi,” ujarnya.
Jalan di Lori, menurut Fadel termasuk kategori jalan lokal sekunder. Pengaspalannya akan dilakukan Pemko Padang. (tin)