DADOK, METRO–Pemerintah Kota (Pemko) Padang menunjukkan komitmen serius dalam menanggulangi persoalan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayahnya.
Hal ini terlihat dari peninjauan langsung Wali Kota Padang, Fadly Amran, terhadap proyek normalisasi Bandar II di Jalan Mawar Ujung, RT 03 RW 13, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (28/5).
Proyek ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Padang dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Provinsi Sumatera Barat.
Dalam kunjungannya, Wali Kota Fadly Amran menjelaskan bahwa normalisasi Bandar II adalah bagian integral dari upaya Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk mengurangi dampak banjir di kawasan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam dan Kelurahan Aie Pacah.
Dua wilayah ini memang dikenal sebagai daerah rawan genangan air saat intensitas hujan tinggi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas dukungannya dalam normalisasi Bandar II ini. Kami juga mengapresiasi masyarakat Dadok Tunggul Hitam yang telah berkontribusi melalui hibah lahan demi kelancaran proyek ini. Semoga dengan upaya ini mampu mengurangi risiko banjir di wilayah Tunggul Hitam dan Aie Pacah,” ujar Fadly Amran didampingi Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto.
Fadly menambahkan bahwa proyek normalisasi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya pada 24 April 2025.




















