Pedagang seragam di Pasar Raya berharap, program Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Fadly Amran dan Maigus Nasir bisa sinergi dengan program pendidikan Kota Padang, menghidupkan Pasar Raya terutama para pedagang seragam sekolah.
Sementara itu Sekretaris IPPS Pasar Raya Padang, Adrianto, berharap untuk memenuhi kebutuhan baju sekolah atau seragam siswa baru, baik baju putih ataupun pramuka diserahkan saja ke pasar, sehingga jual beli di Pasar Raya Padang kembali bergairah.
“Dengan begitu ekonomi pedagang bangkit. Apalagi dagangan kami ini bersifat tahunan,” tutur Adrianto.
Lebih jauh disebutkan Adrianto, untuk anak-anak penerima bantuan seragam sekolah cukup diberi uang tunai, dan selanjutnya uang tersebut bisa digunakan orang tua berbelanja seragam di Pasar Raya Padang.
“Kita minta juga pakaian seragam ini disederhanakan saja, orang tua siswa pun tak terbebani,” tandas Adrianto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova, menjelaskan pemberian seragam sekolah gratis dan LKS gratis merupakan Progul “Padang Juara” yang menitikberatkan kepada bantuan dan beasiswa pendidikan bagi masyarakat Kota Padang.
Pemko mengalokasikan lebih kurang Rp19,6 miliar dari APBD Pemko Padang untuk program tersebut. Karena itu, anak-anak penerima bantuan akan mendapatkan Kartu Padang Juara.
Kartu ini diperuntukkan bagi siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP dari keluarga yang tergolong dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Mereka akan menerima bantuan berupa enam stel pakaian seragam sekolah dan LKS secara gratis.
Untuk tahun ini, sebanyak 17.710 siswa akan menerima bantuan seragam sekolah, sementara 16.208 siswa mendapatkan bantuan LKS gratis. (ped)
















