“Harapan besar juga disematkan pada rampungnya jalan tol untuk mengurai potensi kemacetan,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, AKBP Reza mendorong penetapan keputusan bersama yang akan disosialisasikan kepada pelaku usaha dan masyarakat. Pembahasan mengenai pembangunan lajur keselamatan, yang memerlukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pengajuan ke Bina Marga beserta penyiapan lahan, juga menjadi agenda penting.
Terakhir, terkait keselamatan di perlintasan kereta api, Dirlantas menekankan perlunya edukasi berkelanjutan dari jajaran Kamsel kepada masyarakat mengenai bahaya kelalaian saat melintas. Fenomena rendahnya kepedulian pengendara terhadap sirine ambulans juga menjadi perhatian serius, bahkan memunculkan inisiatif pengawalan ambulans oleh pihak sipil.
“Forum Komunikasi Lalu Lintas ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan sinergi antar berbagai pihak demi mewujudkan lalu lintas yang lebih aman dan lancar di Sumbar,” pungkasnya. (rgr)




















