TABING, METRO–Hujan deras disertai angin kencang menyambut kedatangan jemaah haji kloter 6 Embarkasih Padang, di Asrama Haji Tabing, Minggu (11/5). Namun, petugas sudah dengan sigap berbaris memayungi jemaah saat turun bus hingga memasuki asrama.
Kedatangan jemaah asal Tanah Datar, Pesisir Selatan dan Kota Padang ini diiringi hujan deras. Petugas dengan siaga memayungi jemaah saat turun dari bus yang mengangkut jemaah dari daerah asal.
Fauzan, salah seorang petugas yang menyambut jemaah di pintu bus dengan payung merasa senang dan terharu bisa melayani jemaah dengan baik. Bahkan ia bersama petugas lainnya rela hujan-hujanan.
“Rasanya sangat senang dan terharu bisa melayani jemaah, meskipun hujan deras kita berupaya bagaimana jemaah tidak kehujanan. Bahkan ada yang sudah basah kuyup dan kedinginan, tapi kita puas bisa melindungi jemaah,” ujar Fauzan.
Jemaah kloter 6 berjumlah 423 orang dengan rincian jemaah Tanah Datar 281 orang, Pesisir Selatan 125, Kota Padang 11 orang, Petugas Haji Daerah 2 orang dan petugas kloter 4 orang. Kloter 6 diterbangkan Senin (12/5) pukul 18.40 WIB.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin selaku Ketua PPIH, mengapresiasi kesigapan petugas dalam menyambut para jemaah haji. Dengan kondisi hujan lebat yang sudah melanda Kota Padang sejak Minggu pagi, para petugas pun sudah bersiap dengan segala kondisinya untuk menyambut jemaah.
Turut menyambut kedatangan jemaah, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin selaku Ketua PPIH, didampingi Kabid PHU, M. Rifki, Kabid Penais Zawa Abrar Munanda, Kabid Urais Yosef Chairul seluruh PPIH dan P3IH Embarkasi Padang
“Alhamdulillah, kita kembali menyambut kedatangan jemaah asal Sumatera Barat di Asrama Haji. Meski dalam kondisi hujan petugas berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah. Bahkan petugas rela basah kuyup demi melindungi jemaah dari hujan,” kata Kakanwil Mahyudin.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah maksimal dan membangun kebersamaan dalam melayani jemaah haji. “Kita bertekad dan berkomitmen memberikan yang terbaik kepada jemaah haji,” katanya.
“Tadi kita menyaksikan langsung bagaimana aksi heroik petugas basah-basah menyambut jemaah dengan payung. Mereka rela hujan-hujanan asalkan jemaah tidak kebasahan. Karena kalau kena hujan nanti jemaah bisa masuk angin dan sakit,” tuturnya.
Maksimalkan Layanan OSS
Di sisi lain, Mahyudin mengungkapkan pelayanan One Stop Service terus dimaksinalkan untuk jemaah. Layanan OSS untuk jemaah kloter 06 dengan total jumlah jemaah 423 orang ini menggunakan skema baru demi efisiensi dan efektifitas waktu antrian jemaah diaula kedatangan.