Tidak hanya itu, Pesantren Ramadhan Masjid Amal Muslimin juga melakukan berbagai inovasi. Diantaranya adalah one day two juz, dengan target seluruh peserta pesantren mampu khatam al quran.
“Alhamdulillah lebih dari 70% santri telah selesai menamatkan tilawah sebanyak 30 juz al Quran. Inovasi lainnya juga yang sangat menarik adalah disebut dengan POS AMAL. Inovasi ini juga merupakan gebrakan dari Pesantren Amal Muslimin untuk mendukung program Pemko Padang, yaitu zero tawuran dan balap liar,” ulas Alfarisdon, yang biasa disapa Doni ini.
Menurut Doni, Generasi Z dan Generasi Alfa saat ini lebih banyak menggunakan gadget dan meniru apa yang mereka lihat di media sosial, sehingga membuat kenakalan remaja semakin meningkat. Dengan POS AMAL yang disingkat dengan Postingan Ku Amal Ku diharapkan bisa menjadi solusi tepat bagi santri untuk menggunakan media sosial.untuk mengajak teman-temannya untuk berprilaku baik melalui Postingan Kreatif yang memotivasi dan membangun.
Doni juga mengatakan bahwa kegiatan ini tidak lepas dari kolaborasi antara guru, pendamping, pengurus masjid dan masyarakat. Kolaborasi yang luar biasa ini membawa Pesantren Amal Muslimin menjadi Pesantren Terbaik di tingkat Kecamatan Koto Tangah yang dituangkan dalam SK Camat Koto Tangah No.22/SK-CKT/2025. Yang secara otomatis mewakili Koto Tangah dalam Penilaian Pesantren Ramadhan TerBaik Tingkat Kota Padang.
“Harapannya tentunya kami dari Masjid Amal Muslimin Wisma Indah VII Tabing juga bisa menjadi terbaik ditingkat Kota Padang. Kami juga menguapkan terima atas dukungan penuh dari Ketua Masjid bapak Abdul Syukur Rangkuti, Tokoh Agama Prof.DR.H.Syaifullah, Ketua Seksi Pendidikan dan Dakwah Drs. M. Amin Matondang, dan panitia pesantren lainnya,” kata Doni didamping Ketua Panitia Pesantren Ramadhan Ummi Suhaimi S.Ag, M.Pd.I
“Harapan besar tentunya bukan hanya menang tapi bagaimana dengan Pesantren ini siswa mampu mengaplikasikan semua ilmu yang didapati pada kegiatan ini dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya saat ramadhan ini saja,” pungkas Doni dan Ummi Suhaimi, guru PAI SDN 06 Kampung Lapai, Nanggalo. (rel)