“Kita perlu memberikan pengalaman baru, pelatihan untuk anak-anak muda agar menjadi lebih produktif dan memiliki daya saing yang lebih baik lagi, seiring dengan berkembangnya zaman,” ungkapnya.
Saat ini, jelas Dhani, jumlah pengusaha muda di Sumbar berada di angka dua koma sekian persen, jumlah tersebut katanya, masih dibawah target, yang seharusnya berada di angka empat persen.
“Kita memiliki Hipmi Perguruan Tinggi (Hipmi PT), yaitu Hipmi yang berada di universitas untuk menggaet mahasiswa untuk masuk dunia usaha, paling tidak kita mengenalkan dulu iklimnya seperti apa, sehingga ketika lulus mereka tidak kaget,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris BPC Hipmi Kota Padang, sekaligus Ketua Panitia acara, Wendoky Putra Basko, mengatakan bahwa ada tujuh perbankan yang turut hadir dalam kesempatan itu dan Walikota Padang yang diwakili oleh Kabag Kesra Setdako Padang.
“Kita mengundang tujuh perbankan, tujuannya yaitu rekan-rekan pebisnis muda tentunya akan butuh investasi-investasi dan atensi dari perbankan, oleh sebab itu, kita ingin memperkenalkan inilah pengusaha-pengusaha muda di Kota Padang yang siap berkolaborasi dengan perbankan,” katanya. (brm)