“Kita sudah memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pemudik, antara lain diskon harga tiket dan tol, serta kebijakan Work From Anywhere (WFA), sehingga ada kebijakan perpanjangan libur sekolah,” ujar Irjen Pol Gatot Suryanta.
Kapolda menambahkan, Pemerintah Republik Indonesia telah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret, dan puncak arus balik diprediksi pada 5-7 April. Berkaitan dengan hal ini, Polri bersama TNI dan para stakeholder akan menggelar Operasi Ketupat ini dari 26 Maret hingga 8 April.
Operasi ini melibatkan personel gabungan sebanyak 164.228 personel gabungan, yang akan menempati 2.835 pos, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu.
“Ratusan personel gabungan ini akan melakukan pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan, yang terdiri dari masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara,” ujar jenderal bintang dua itu.
Hadir mendampingi Wawako Padang dalam kesempatan ini, Kasat Pol PP Candra Eka Putra, Kadis Damkar Budi Payan, Kadishub Ances Kurniawan, Kakan Kesbangpol Tarmizi Ismail, dan Kalaksa BPBD Hendri Zulviton. (brm)
Komentar