BELANTI, METRO–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali menindak tegas pelajar yang kedapatan bolos saat program pesantren Ramadhan sedang berlangsung.
Sebanyak sepuluh orang pelajar diamankan petugas di sebuah warung internet (warnet) yang berlokasi di kawasan Jalan Belanti Raya, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu (19/3).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Chandra Eka Putra, mengungkapkan bahwa para pelajar yang ditertibkan tersebut didapati sedang asyik bermain game online, merokok, dan hanya sekadar nongkrong di dalam warnet pada jam-jam seharusnya mereka mengikuti kegiatan pesantren Ramadan.
“Pada kegiatan penertiban hari ini, kami mengamankan sebanyak sepuluh orang pelajar yang kedapatan tidak mengikuti program pesantren Ramadan dan malah berada di dalam warnet,” ujar Chandra.
Penertiban ini dilakukan sebagai respons terhadap masih banyaknya laporan mengenai pelajar yang membolos dan memilih menghabiskan waktu di warung atau tempat hiburan lainnya selama jam pelajaran pesantren Ramadhan.
Satpol PP khawatir, tindakan bolos ini dapat memicu terjadinya aksi tawuran antar pelajar yang belakangan ini marak terjadi di Kota Padang.
“Kami sangat khawatir dengan adanya pelajar yang bolos dan berkumpul di luar sekolah pada jam pembelajaran. Hal ini berpotensi memicu terjadinya tawuran antar pelajar yang memang menjadi perhatian serius di Kota Padang akhir-akhir ini,” kata Chandra.
Seluruh pelajar yang berhasil diamankan dalam operasi penertiban ini langsung dibawa menuju Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Padang untuk menjalani proses pendataan dan diberikan pembinaan lebih lanjut.
Komentar