BPBD Evakuasi 2 Pohon Tumbang Hambat Akses Jalan di Bypass

BYPASS, METRO–Hujan deras yang meng­gu­yur Kota Padang sejak Minggu malam hingga Senin dini hari (16-17/3disertai angin kencang mengakibatkan gangguan serius pada arus lalu lintas di jalan raya Bypass.

Dua pohon berukuran cukup besar tumbang di dua lokasi berbeda di Kecamatan Koto Tangah, me­ng­hambat akses ma­sya­rakat dan kendaraan.

Insiden pertama terjadi di jalan raya Bypass Km 19, tepatnya di kawasan Tanjung Aur, Kelurahan Balai Gadang. Sekitar pukul 23.40 WIB, sebuah pohon jenis trambesi dengan panjang mencapai 20 meter dan diameter sekitar 50 cm roboh melintang di tengah jalan.

Akibatnya, jalur utama tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan dari kedua arah.Selang beberapa wak­tu kemudian, kejadian serupa kembali terjadi di jalan raya Bypass Km 23, Kelurahan Batipuh Panjang.

Kali ini, giliran pohon mahoni setinggi 10 meter dengan diameter 30 cm yang tumbang sekitar pu­kul 01.30 WIB. Pohon yang tumbang ini juga me­nye­bab­kan gangguan lalu lintas yang signifikan di lokasi tersebut.

Merespons cepat laporan kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Da­erah (BPBD) Kota Padang langsung mengerahkan tim gabungan ke lokasi.

Sebanyak 10 personel Rescue dan Pusdalops PB BPBD Kota Padang di ba­wah komando Kepala Bi­dang Kedaruratan dan Logistik, Al Banna, bergerak menuju lokasi pohon tumbang.

Proses evakuasi juga mendapatkan dukungan penuh dari personel TNI, Polri, pihak kecamatan dan kelurahan setempat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Palang Merah Indonesia (PMI).

Al Banna menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda Kota Padang berpotensi menyebabkan kejadian serupa di lokasi lain. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Padang, terutama yang tinggal atau beraktivitas di sekitar area yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca buruk,” ujarnya.

Proses evakuasi pohon tumbang di kedua lokasi berlangsung hingga menjelang subuh. Berkat kerja keras tim gabungan, akses jalan di kedua titik berhasil dibuka kembali dan dapat dilalui oleh masyarakat pada Senin dini hari.

Meskipun demikian, BPBD Kota Padang menyatakan akan terus bersiaga penuh untuk mengantisipasi potensi bencana lain yang mungkin terjadi akibat cuaca buruk yang di­per­kirakan masih akan berlangsung.

“Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan,” pungkasnya. (brm)

Exit mobile version